Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Sabtu, 18 Juni 2022 | 16:14 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan aplikasi e-Jiwa dapat memudahkan masyarakat untuk mendeteksi dini kesehatan mental dan kejiwaan.

"Ada aplikasi yang sengaja dibuat namanya e-Jiwa itu adalah untuk membantu kita semua apabila ada tanda-tanda mengalami situasi yang perlu pelayanan khusus," kata Anies saat ditemui di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Selain fisik, Anies menuturkan masyarakat pun harus memperhatikan kesehatan mental dengan melakukan pemeriksaan secara dini melalui aplikasi e-Jiwa.

Ia melihat bahwa isu kota juga menjadi wacana besar dimana tingkat interaksi sangat tinggi baik di sekolah, rumah, dan tempat kerja.

Baca Juga: Namanya Masuk di Bursa Capres 2024 Partai NasDem, Anies Baswedan: Saya Masih Menjalankan Amanat di Jakarta

Menurut Anies, tingginya interaksi antarmasyarakat ini bisa membuat tekanan dan membuat orang mudah stres sehingga berdampak pada kesehatan mental.

Gubernur DKI Jakarta tersebut mengapresiasi Project Semicolon mengangkat isu kesehatan mental yang saat ini dialami oleh banyak orang.

Project yang dibuat oleh organisasi nonprofit ini bisa menjadi terobosan dan langkah baru untuk wilayah Jakarta.

"Kami sangat mendukung dan ketika ada acara ini ajang yang sangat baik karena harapannya nanti bisa ada terobosan untuk DKI Jakarta," tuturnya. (Antara)

Baca Juga: Masuk sebagai Bakal Capres Nasdem, Anies Baswedan: Saya Masih Ada Tugas di Jakarta Sampai Oktober

Load More