Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 23 Juni 2022 | 14:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Kabar kurang baik dibagikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anak dan ibunda Anies, Aliyah Baswedan, positif Covid-19 meski sudah mendapat vaksinasi booster.

"Di rumah saya hari ini ada dua yang positif Covid-19, satu ibu saya, satu anak saya," kata Anies di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).

Meski positif Covid-19, Anies memastikan ibu dan anaknya tidak bergejala dan dalam kondisi baik.

Anies menuturkan, ibunya yang sudah berusia 82 tahun sudah mendapatkan vaksinasi booster dan tidak menunjukkan gejala apapun.

Baca Juga: Dinilai Berhasil Pimpin Jakarta, Pakar: Banyak Kebijakan Anies Baswedan Dirasakan Manfaatnya Oleh Masyarakat

Sebelumnya, ibunda Anies Baswedan juga sempat positif Covid-19 pada Februari 2022.

Anies memperkirakan vaksinasi booster ikut berperan menolong tingkat keterpaparan sehingga tidak perlu mendapatkan perawatan khusus.

Untuk itu, ia meminta masyarakat yang sudah waktunya untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, segera melakukan vaksinasi tersebut.

"Masyarakat yang belum mendapatkan vaksin ketiga, datangi fasilitas kesehatan. Kami akan terus genjot, akan terus jangkau, harapannya nanti kalau pun terpapar maka tidak mengalami infeksi yang membuat harus menjalani perawatan khusus," kata Anies.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga Rabu (22/6) jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta baik yang dirawat dan diisolasi bertambah 864 kasus sehingga mencapai 6.779 kasus.

Baca Juga: Tinggal Serumah dengan Ibu dan Anaknya yang Terpapar Covid-19, Anies Tetap Ngantor: Kalau Gak Dites Tak Akan Ketahuan

Sedangkan kasus positif bertambah mencapai 1.226 kasus sehingga total akumulasi kasus mencapai 1,26 juta kasus.

Adapun jumlah orang yang dites usap PCR dalam satu pekan terakhir mencapai sekitar 60 ribu orang dengan tingkat persentase positif sepekan terakhir mencapai 9,6 persen.

Jumlah orang yang dites usap PCR sesuai target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk DKI Jakarta dalam sepekan adalah 10.645 orang.

Load More