SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta belum juga membangun fasilitas pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. Alasannya, sampai saat ini belum ada investor masuk untuk memulai proyek itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mememperikirakan investor baru akan masuk pada November 2022 mendatang. Artinya, BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang diberi tanggung jawab untuk membangun ITF Sunter baru akan mendapat mitra saat itu.
"Kita harapkan, kalau bisa di akhir bulan September dan di awal bulan November sudah ada mitra baru dari PT Jakpro untuk membangun ITF Sunter," ujar Asep kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).
Terkait kapan ITF Sunter kapan dibangun, Asep menyebut pihaknya belum memasang target. Saat ini, fokusnya masih mencari investor setelah PT Fortum hengkang dari proyek ini.
"Kalau pembangunan, mudah-mudahan sudah ada komitmennya saja dulu dari calon mitra di Sunter," pungkasnya.
DPRD Minta ITF Dibangun Pakai APBD
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta agar Gubernur Anies Baswedam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara. Hal ini disarankan agar Pemprov segera mulai membangun fasilitas pengolahan sampah menjadi listrik itu.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah dalam rapat kerja Komisi D, Senin (23/5/2022). Ida mengatakan APBD bisa saja dialokasikan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola ITF Sunter lewat Penyertaan Modal Daerah (PMD).
Namun, Pemprov harus melakukan pengajuan agar nanti dianggarkan dalam APBD Perubahan.
"Kalau berbicara keinginan kawan-kawan saya di Komisi, ya sudah coba saja ITF Sunter pakai APBD, di perubahan (APBD Perubahan) untuk mengajukan. Tetap, yang mengelola Jakpro, biar jalan," ujar Ida.
Groundbreaking ITF Sunter diketahui sudah dilakukan sejak tahun 2018. Namun, sampai sekarang pembangunan belum juga dilaksanakan.
Dalam rencananya, Jakpro menerapkan skema business to business (B2B) dalam pembangunan ITF Sunter. Perusahaan pembangkit listrik asal Finlandia, Fortum Power Heat and Oy sempat mau menjadi investor proyek ini.
Belakangan, akhirnya Fortum hengkang sebagai investor karena pesimis pembangunan ITF bisa dilaksanakan sesuai harapan.
Ida pun menilai penggunaan APBD bisa menjadi solusi dari mandeknya pembangunan ITF. Pasalnya, jika masih mengupayakan mencari investor, proyek ini malah akan semakin lama dikerjakan.
Solusi lainnya, jika meminjam dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari pemerintah pusat lewat BUMN PT SMI, anggaran bakal membengkak menjadi Rp5,2 triliun dari Rp4 triliun karena bunga pinjaman.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Ubah Nama 22 Jalan di Jakarta, Begini Cara Memperbarui Alamat KTP dan KK
-
Bos Cyrus Berani Taruhan Alphard Sebut Anies Sulit Nyapres, Mardani PKS: Pilpres 2024 Dinamis, Tak Usah Taruhan!
-
Anies Baswedan Ubah 22 Nama Jalan, Ini Deretan Faktanya!
-
Kembali Luncurkan Serangan, Kini PSI Sebut Anies Baswedan Sebagai Gubernur Terbodoh!
-
PSI: Ketik 'Gubernur Terbodoh' di Google, yang Muncul Nama Anies Baswedan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN