SuaraJakarta.id - Kondisi penerangan lampu di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, terlihat gelap, karena pemadaman lampu guna menyambut program menjaga iklim dunia atau earth hour 2022 pada Sabtu pukul 20.30-21.30 WIB.
"Kalau hari biasanya sih terang, karena ini ada pemadaman jadi gelap," ungkap salah seorang petugas keamanan gedung bank swasta, Achmad Akbar di Jakarta Selatan Sabtu (2/7/2022).
Dia mengungkapkan bahwa memang ada instruksi yang harus dijalankan untuk memadamkan lampu di gedung tempat dia berjaga, pemadaman yang berlangsung satu jam mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
"Kami yang berjaga malam memang tahu kalau malam ini akan ada pemadaman listrik, dengan begitu kami harus lebih ekstra untuk mengecek seluruh bagian gedung selama pemadaman ini berlangsung," ujar dia.
Baca Juga: Tengah Turunkan Penumpang di Lenteng Agung, Sopir Travel Tewas Ditabrak Mobil Ngebut
Pantauan Antara pada malam Earth Hour 2022, situasi di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan memang tampak gelap akibat lampu jalan dan gedung banyak yang padam. Meski begitu, sejumlah gedung pelayanan, seperti rumah sakit dan hotel masih tetap menyala.
Jalan HR Rasuna Said terdapat dua gedung rumah sakit dan juga beberapa hotel mewah yang berdiri tegak di sepanjang jalan dengan sejumlah lampu yang masih menyala.
"Saya bingung kok malam ini gelap, gedung-gedung banyak yang pada mati lampunya. Saya jadi harus hati-hati kalau mau jalan," kata seorang pedagang kopi keliling yang menggunakan sepeda, Hasan.
Lokasi lain yang juga mengikuti arahan dari Gubernur untuk memadamkan lampu, yakni Kantor Pemerintahan Wali Kota Jakarta Selatan di seluruh bagian gedung.
"Mulai dari jam 20.30-21.30 WIB, ini instruksi dari Pemprov DKI Jakarta," ucap salah seorang petugas keamanan Gedung Wali Kota Jakarta Selatan Anshori yang berjaga sambil membawa lampu senter.
Baca Juga: Suasana Haru Iringi Pemakaman Menpan RB Tjahjo Kumolo
Terlihat, Gedung Wali Kota Jakarta Selatan yang berada di Jalan Prapanca, tampak gelap gulita akibat pemadaman listrik yang berlangsung selama satu jam.
Meski begitu, tidak semua lampu jalan yang berada di Jalan Pangeran Antasari memadamkan listrik. Hampir sepanjang jalan tersebut masih menghidupkan lampu jalan serta lampu tambahan yang memiliki warna-warni sebagai ciri khas dari jalan tersebut.
Diketahui, pemadaman lampu selama satu jam ini sebagai tindak lanjut implementasi instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu Dalam Rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.
Sebelumnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah merilis, kegiatan serupa yang terjadi pada bulan Maret lalu memiliki dampak penghematan konsumsi listrik mencapai 171,55 megawatt (MW).
Dalam laman resminya, wwf.id menjelaskan bahwa Earth Hour adalah sebuah gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis melalui aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik. (Antara)
Berita Terkait
-
Heboh! Farhat Abbas Polisikan Denny Sumargo, Singgung Arogansi dan Masalah Suku
-
Ridwan Kamil Bikin Konten Jokes Bahasa Jaksel, Dicibir Netizen: Nggak Usah Maksain Gitu
-
Hubungan Ibu-Anak Membaik, Nikita Mirzani Siap Berdamai dan Temani Lolly saat Pemeriksaan
-
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Lansia Penyandera Bocah di Pejaten
-
Bak Film Aksi! Penyandera Bocah 4 Tahun Minta Mobil TNI untuk Selamatkan Diri dari Kepungan Warga
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah