Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Ummi Hadyah Saleh
Senin, 04 Juli 2022 | 17:02 WIB
Gibran Rakabuming Raka. ANTARA/Aris Wasita

SuaraJakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ramai diisukan bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Gibran juga disebut masuk bursa survei kandidat calon Gubernur DKI.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyambut baik adanya isu tersebut. Dasco menuturkan partainya kemungkinan akan mempertimbangkan untuk mengusung putera sulung Presiden Jokowi itu.

"Kalau memang benar maju di Pilgub DKI atau masuk cagub DKI, Gerindra mungkin mempertimbangkan untuk mengusung (Gibran) demikian," ujar Dasco kepada Suara.com, Senin (4/7/2022).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Dok: DPR)

Sebelumnya Pengamat politik, Zaki Mubarak menyoroti peluang Gibran jika maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ia mempertanyakan kepatutan Gibran maju dalam Pilgub DKI.

Baca Juga: Gibran Disebut Bakal Maju di Pilgub DKI Jakarta, Pengamat: Sah Saja, Tapi Apa Patut?

"Sah-sah saja Gibran (jika) ingin maju di Pilgub DKI Jakarta, tapi apa patut?" tanya Zaki seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com, Minggu (3/7/2022).

Bukan tanpa sebab, Zaki menilai Gibran seharusnya mengikuti langkah Jokowi yang tidak terburu-buru, dengan menjabat sebagai Wali Kota Solo selama dua periode.

Menurutnya, Gibran perlu membuktikan terlebih dahulu sebagai pemimpin dengan melakulan sejumlah terobosan di wilayah pemerintahannya. Pasalnya, ia menilai Solo belum menunjukkan perubahan sejak dipimpin Gibran.

"Lakukan berbagai terobosan, sehingga kebijakannya jadi best practices bagi daerah-daerah lain. Mungkin karena baru menjabat kurang dua tahun," kata Zaki.

Akademisi Universitas Islam Negeri ini mengatakan, ia tidak yakin dengan peluang dan kampanye Gibran jika maju dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Baca Juga: Gibran Diisukan Bakal Maju di Pilgub DKI, Pengamat: Sah Saja, Tapi Apa Patut?

Meski demikian, lanjut Zaki, bukan tidak mungkin Gibran memenangkan Pilgub DKI Jakarta. Apalagi jika istana ikut memobilisasi partai-partai koalisi pemerintah. Namun itu justru hanya membuat Gibran terkesan sebagai 'gubernur karbitan'.

"Namun, jeleknya itu akan muncul sebutan dan kesan sebagai gubernur karbitan," katanya.

Load More