SuaraJakarta.id - Kembersihan puing-puing tembok toko sepanjang 17 meter yang roboh akibat pengerjaan proyek saluran air di Gang Air Tawar, RT 07/RW 01, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, diperkirakan selesai pada Rabu (6/7/2022).
"Untuk pembersihan puing-puing ini, paling lambat besok sudah selesai dan untuk pemasangan kembali temboknya, dari penjelasan pemilik, nanti akan secepatnya dibangun kembali," kata Manajer Proyek PT Duta Kreasi Indah, Lamsan Manalu, Selasa (5/7/2022).
Ia mengatakan, pihaknya sebagai pelaksana proyek tersebut juga akan bertanggung jawab terkait kerugian materi yang dialami pemilik toko.
Lamsan menambahkan, kerugian atas kejadian ambruknya tembok hingga menutup akses warga itu sekitar Rp 40 juta. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik toko untuk biaya perbaikan ditanggung secara bersama-sama.
Baca Juga: Tinjau Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Ciracas, Mendag Zulhas: Jawa Bali Paling Tinggi Rp 14 Ribu
Dia juga mengatakan bahwa pemilik toko dapat membuka kembali usahanya, setelah proses pembersihan puing-puing selesai.
"Pemilik toko, besok (6/7) sudah bisa berjualan karena ini tokonya sudah langsung disekat," ujar Lamsan.
Lamsan mengatakan bahwa pengerjaan saluran air itu merupakan proyek Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut.
Proyek yang memakan biaya Rp 7 miliar itu memiliki panjang kurang lebih lima kilometer, yang melewati lima RW yakni 01, 02, 03, 05 dan 06 Kelurahan Rawa Terate.
"Saat ini sudah sekitar 80 persen. Targetnya dua minggu ke depan kelar," kata Lamsan.
Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan, Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
Sebelumnya, tembok sebuah toko sepanjang 17 meter roboh sehingga menutup akses jalan 300 kepala keluarga di Gang Air Tawar, RT 07/RW 01, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/7).
Ketua RT 08/RW 01, Kelurahan Rawa Terate, Taufik Bahtiar mengatakan akses jalan tersebut tertutup puing dari tembok toko yang roboh akibat pengerjaan saluran air itu sekitar pukul 16.30 WIB.
"Bangunan toko listrik ambruk sehingga puing bangunannya menutup akses jalan. Warga yang terdampak ada empat RT di RW 01," kata Taufik Bahtiar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun hal itu membuat warga yang akses rumahnya terdampak harus mencari rute alternatif lain selama proses pembersihan puing dilakukan. [Antara]
Berita Terkait
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
Gegara Air Kiriman dari Bogor, 28 RT di Jakarta Terendam Banjir: Ketinggian Capai 1,5 Meter
-
Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat di Duren Sawit
-
Pembunuhan Sadis di Pulogadung, Pelaku Lakukan ini Sebelum Cor Jasad Pemilik Ruko
-
Pemilik Ruko di Pulogadung Tewas Dicor, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
Terkini
-
Titik Terang Normalisasi Ciliwung; Pramono Janji Tak Ada Penggusuran, Banjir Jakarta Berakhir?
-
Mudik Gratis DKI 2025: Kuota Tambahan Segera Dibuka! Siap-Siap Daftar Gelombang Kedua!
-
Polisi Ungkap Cara Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora Menyamarkan Aksinya
-
Polisi Telah Periksa 27 Saksi untuk Ungkap Kasus Kematian Mahasiswa UKI
-
Sterilisasi Kucing Terbanyak, Pramono Anung Terima Penghargaan Rekor MURI