SuaraJakarta.id - Ali (25), seorang karyawan cuci steam motor dan mobil mengaku hampir tertabrak mobil Toyota Vioz yang dikemudikan Ronny, pelaku penculikan anak yang juga polisi gadungan. Cuci steam tempat Ali bekerja berada di Jalan Sunter Karya Timur Raya, Sunter, Jakarta Utara—tak jauh dari lokasi terhentinya mobil Ronny.
Ali mengatakan, Ronny sudah melawan arah dari Rumah Sakit Royal Express, Senin (4/7/2022) kemarin sore. Bahkan, Ronny juga sempat menabrak sejumlah pengendara lainnya.
Ali mengaku, saat itu dia dan rekannya sedang mencuci sepeda motor konsumen. Beruntung, sejumlah sepeda motor yang hendak di cuci Ali tidak diseruduk mobil Ronny.
"Saat kejadian steam masih buka. Saya sama teman lagi nyuci. Kami mau kehantem," ucap Ali saat dijumpai di lokasi, Selasa (5/7/2022).
Saksi lain bernama Ari (45) mengatakan, Ronny yang berada di dalam mobil Toyota Vios berwarna hitam dan berpelat RFP sudah melawan arah dari RS Royal Progress, Sunter. Pelaku memacu mobil dalam kecepatan tinggi dan menabrak sejumlah pengendara.
Ari mengatakan, rekan satu profesinya turut ada yang menjadi korban lantaran ditabrak Ronny. Massa yang sudah geram langsung memukuli Ronny memakai batu hingga helm.
"Iya ada korban dari ojol. Kondisi dia (pelaku) hancur lah. Berdarah di kepala muka, dikeprukin pake helm sama batu. Mobilnya juga dihancurin," beber dia.
Tabrak Belasan Pengendara
Toyota Vios milik Ronny sebelumnya diamuk massa usai melawan arus dan menabrak 13 pengendara di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Baca Juga: Aksi Dramatis Penangkapan Polisi Gadungan Pelaku Penculikan Anak di Sunter
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangannya dikabarkan terjadi pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 17.20 WIB. Ketika itu Ronny disebut sempat menodongkan senjata api.
"Menurut keterangan warga pengendara mobil tersebut sempat menabrak 13 kendaraan bermotor meliputi mobil dan motor," tulis akun @merekamjakarta.
Polisi Gadungan
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebut, pengemudi Toyota Vios tersebut merupakan pelaku tindak pidana penyekapan dan pemerasan. Dia melakukan aksi kejahatan dengan menyamar sebagai anggota polisi alias polisi gadungan.
"Kejadian kemarin kasus penyekapan dia sekali lagi menyamar sebagai polisi melakukan pemerasan," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/7/2022) pagi.
Hengki mengungkap bahwa peristiwa yang terjadi pada Senin (4/7/2022) petang kemarin itu ialah upaya penangkapan yang dilakukan anggotanya terhadap pelaku.
Berita Terkait
-
Aksi Dramatis Penangkapan Polisi Gadungan Pelaku Penculikan Anak di Sunter
-
Culik dan Rampok ABG, Ronny Polisi Gadungan yang Tabrak Belasan Orang di Sunter Ternyata Positif Sabu
-
Fakta Baru: Polisi Gadungan yang Tabrak Belasan Orang di Sunter Ternyata Culik ABG, Ronny Minta Tebusan Rp50 Juta
-
Pengemudi yang Tabrak 13 Pengendara di Sunter Ternyata Penjahat Nyamar Jadi Polisi
-
Terungkap! Tabrak 13 Pengendara Di Sunter, Pengemudi Sedan Hitam Bersenpi Adalah Penjahat Nyamar Jadi Polisi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ibadah Umrah Gunakan Jenis Visa Apa? Ini Penjelasan Arab Saudi
-
1.000 Turis Terjebak di Everest! Badai Salju Mengerikan Landa Lereng Timur
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang
-
Diskon Listrik 50% Kembali? INDEF Prediksi Efeknya Dahsyat untuk Ekonomi Nasional
-
Bocor! Isi Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi, Ini Penjelasan Istana