SuaraJakarta.id - F, bocah perempuan berusia 7 tahun korban pencabulan sopir taksi di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, akan menjalani trauma healing atau penyembuhan trauma ke psikolog.
"Ini kita lagi rujuk ke P2TP2A untuk konsul trauma healing-nya ke psikolog," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mariana saat dihubungi, Sabtu (9/7/2022).
Mariana mengatakan, pihaknya telah mengurus rujukan untuk korban ke psikolog yang ada di Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Nantinya korban akan menjalani konsultasi terkait trauma healing untuk memulihkan emosi korban.
Menurut dia, korban yang berusia tujuh tahun ini masih merasakan trauma akibat dilecehkan pelaku yang merupakan tetangga dekatnya.
Polisi pun masih menyelidiki kemungkinan ada korban pencabulan lainnya yang juga menjadi korban sopir taksi tersebut.
"Sementara satu anak, korban juga nggak menyebut korban lain," tuturnya, dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) atau lebih akrab disapa Kak Seto mendesak agar tim psikolog Dinas Kesehatan DKI Jakarta membantu korban pencabulan sopir taksi yang terjadi di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Selasa (28/6).
"Kami juga mendesak agar Dinkes membantu untuk menurunkan timnya psikolognya, saya kira untuk Jaksel juga nanti," kata Kak Seto.
Baca Juga: Soroti Kasus Pencabulan di Pesantren Shiddiqiyyah, Anwar Abbas: Harus Ada Pembenahan Serius
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Hubungan Ibu-Anak Membaik, Nikita Mirzani Siap Berdamai dan Temani Lolly saat Pemeriksaan
-
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Lansia Penyandera Bocah di Pejaten
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Bak Film Aksi! Penyandera Bocah 4 Tahun Minta Mobil TNI untuk Selamatkan Diri dari Kepungan Warga
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Bangunan Hijau Sokong Operasi Keberlanjutan Bank Mandiri
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap