SuaraJakarta.id - Kenaikan harga gas elpiji di kisaran Rp26 ribu hingga Rp27 ribu per tabung sudah dirasakan pelanggan gas tabung elpiji 12 kilogram berwarna biru. Saat ini, harga gas di dalam tabung biru dijual Rp235 ribu per tabung dari sebelumnya sekira Rp209 ribu per tabung.
Salah seorang penjual gas di Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar) Apin (45) mengatakan, kenaikan tersebut terjadi sejak hari Minggu (10/7/2022) kemarin.
“Hari Minggu sudah naik. Naik Rp26 ribu hingga Rp27 ribu,” katanya, saat ditemui di Palmerah Jakarta Barat, Senin (11/7/2022).
Apin mengakui, banyak dampak dari kenaikan harga tersebut. Salah satunya, protes dari pelanggan hingga berakibat banyaknya pengguna tabung gas tersebut beralih ke tabung yang lebih kecil karena harganya lebih terjangkau.
“Pembeli banyak yang protes. Sekarang banyak beli yang (tabung) kecil,” ungkapnya.
Ia mengaku kecewa dengan kenaikan harga gas elpiji tersebut, lantaran harga gas elpiji 12 kilogram mengalami kenaikan dua bulan terakhir.
Bahkan, ia mengemukakan, belum ada setahun, harga jual gas tabung 12 kilogram yang tergolong dalam nonsubsidi tersebut sudah tiga kali naik.
“Kalau mau naik dinaikin sekalian jadi nggak berlipat-lipat. Sekali aja naik sekian, dalam jangka waktu panjang setengah tahun atau setahun. Ini setahun udah tiga kali naik itungannya,” katanya.
Baca Juga: Harga BBM dan Gas Elpiji Non Subsidi Naik Lagi Mulai 10 Juli 2022, Ini Daftar Harga Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cek Fakta: Raja Juli Antoni Mundur Sebagai Menteri Kehutanan Akibat Banjir Sumatra, Ini Faktanya
-
Novotel Jakarta Pulomas Hadir di Jakarta Timur, Pilihan Ideal Libur Weekend Bersama Keluarga
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Wajib Peduli Sekolah Penerima Program Makan Bergizi Gratis
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda