SuaraJakarta.id - Pabrik paralon yang berada di daerah Kosambi, Kabupaten Tangerang terbakar pada Jumat (15/7/2022) siang.
Kobaran api membumbung ke langit dengan kepulan asap tebal.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir membenarkan soal kebakaran tersebut.
"Laporan Jaya 65 yang terbakar pabrik paralon milik PT Papindo Abadi Pratama," kata Munir, Jumat (15/7/2022).
Baca Juga: Kronologis Rumah Meledak di Tangerang karena Ledakan Tabung Gas
Dalam video yang diterima suarajakarta.id, kobaran api di pabrik tersebut cukup besar hingga membumbung ke langit.
Awan tebal pun menyelimuti langit wilayah sekitar.
Munir mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penanganan untuk memadamkan kobaran api tersebut
"Tim masih berjibaku di lapangan untuk memadamkan api. Nanti diinfokan lagi," ungkapnya.
Sementara itu, penyebab kebakaran pabrik paralon akibat korsleting listrik.
Baca Juga: Rumah Warga di Sumut Dilahap Api, Kerugian Puluhan Juta
"Untuk penyebab kebakaran diduga dari arus pendek," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Jumat (15/7/2022).
Munir menerangkan, kebakaran tersebut terjadi di pabrik paralon PT Bapindo Abadi Pertama di Jalan Raya Perancis, Kampung Jati Mulya RT 02 RW 08, Kosambi.
Dalam video yang diterima suarajakarta.id, kobaran api di pabrik tersebut cukup besar hingga membumbung ke langit. Awan tebal pun menyelimuti langit wilayah sekitar.
Munir mengaku, pihaknya butuh waktu beberapa jam untuk memadamkan kobaran api tersebut. Pasalnya, barang-barang yang ada di pabrik tersebut mudah terbakar.
"Sempat terkendala beberapa titik belum padam sehubungan yang terbakarnya bahan plastik paralon," papar Munir.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan