SuaraJakarta.id - Anggota keluarga Ruslan (44), korban kecelakaan maut truk tangki pertamina di Jalan Alternatif Cibubur menyambangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Keluarga datang untuk mengidentifikasi korban.
Tetangga korban, Egi (25) mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui jika Ruslan menjadi korban kecelakaan maut truk Pertamina pada pagi tadi.
"Anggota keluarganya masuk kedalam (Ruang Forensik). Baru tahu baru tadi," kata Egi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).
Egi mengatakan, sehari-hari Ruslan berkerja sebagai ahli gigi. Saat terjadi kecelakaan maut tersebut, warga Kemanggisan Jakarta Barat itu tengah mengantar pesanan gigi palsu kepada kliennya.
Baca Juga: Firasat Tak Biasa Orang Tua Ojol yang Tewas di Kecelakaan Maut Cibubur
"Lagi ngantar pesenan bosnya katanya," jelas Egi.
Kini, anggota keluarga Ruslan tengah berada di dalam ruangan Forensik guna mencocokan data Post Mortem dan Ante Mortem guna dicocokan dengan data yang dimiliki oleh jenazah.
Sebelumnya diberitakan, RS Polri menyebut dari sembilan jenazah yang diterimanya, dua diantaranya belum teridentifikasi. Sementara tujuh jenazah lainnya sudah dijemput pihak keluarga.
Kabid Yan Dokpol RS Polri Kramat Jati Kombes Agung Wijayanto mengatakan, meski telah rampung semua, hanya saja untuk kedua jenazah belum dapat pembanding dari pihak keluarga.
“2 jenazah ini proses pemeriksaan jenazanhnya sudah selesai tinggal kita menunggu pembanding dari keluarga,” kata Agung di RS Polri Kramat Jati, Selasa.
Berikut nama korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur:
1. Siti, 52 tahun, warga Limus Pratama Regency, Cileungsi, Bogor;
2. Suparno, 51 tahun, TN AL, Komplek TNI AL Jonggol Cileungsi;
3. Priastini, 50 tahun, PNS TNI AL, Komplek TNI AL Jonggol Cileungsi;
4. Abdi Nurcahyanto, 22 tahun, sopir ojol, warga Cilodong, Kali Baru, Depok;
5. Yus Supriatna, 50 tahun, wiraswasta, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor;
6. Sugiatni, 38 tahun, warga Desa V, Kujang Bayan, Purworejo;
7. M Sirad, 41 tahun, warga Desa V, Kujang Agung Bayan;
8. Moh Ruslan, 44 tahun, warga Pancalang, Kuningan;
9. Shinto Hutapea, 48 tahun, warga Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur;
10. Warnih, 42 tahun, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor.
Berita Terkait
-
Dirujuk ke RS Jiwa Grogol, Polisi Sebut Yudo Andreawan Didiagnosa Gangguan Bipolar
-
Masih Identifikasi 7 Korban Kebakaran Depo Plumpang, Tim DVI Mabes Polri Terkendala Kondisi Jenazah Terbakar Sempurna
-
Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Berhasil Teridentifikasi, Ini Data Lengkapnya
-
Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang, Kapolri Imbau Keluarga Korban untuk Diambil Sampel DNA
-
Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Cibubur, KNKT: Sopir Sempat Dengar Suara Desis Rem Bocor
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja