SuaraJakarta.id - Polisi mengungkap penyebab tandon air jebol di proyek LRT Rasuna Said pada Selasa (28/6/2022) lalu. Penyebabnya lantaran sambungan las kurang kuat.
Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Suparmin, Selasa (19/7/2022).
"Penyebabnya karena sambungan lepas, lasnya kurang kuat. Kelalaian sih enggak ya soalnya yang lain nggak jebol," kata dia, dikutip dari Antara.
Suparmin menegaskan penyebab tandon air jebol di proyek LRT tersebut bukan karena kelalaian petugas. Melainkan karena kurang teliti dalam pengelasan.
"Kejadian berawal mur yang dilas terlepas sehingga menyebabkan baut penahan tidak kuat menerima tekanan air," sebut Suparmin.
Selain itu, Suparmin juga menjelaskan peristiwa tersebut masih dalam tahap penyelidikan sehingga belum ada orang atau pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, Polsek Setiabudi memeriksa enam saksi terdiri dari korban, satpam, karyawan, hingga pelaksana proyek terkait kasus tandon air jebol di proyek LRT Rasuna Said, Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Maarten Paes: Kami Ingin Membuat Indonesia Bangga
-
Kursi Parlemen DPRD DKI Jakarta Bisa Berkurang Karena Ini
-
Sekolah Hancur, Pengungsi Bertangan Kosong: UNRWA Rilis Bukti Baru Kekejaman di Gaza
-
Sekolah Internasional di Jakarta Utara Diteror Bom, Minta Tebusan 30 Ribu Dolar
-
Reformasi Polri Harus Dimulai Dari Pucuk Pimpinan