Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 25 Juli 2022 | 17:18 WIB
Sejumlah penonton berdiri di pagar pembatas yang roboh saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemprov DKI mengecek ulang semua fasilitas dan bangunan di Jakarta International Stadium (JIS).

Legislator dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memastikan bahwa stadion tersebut layak dipergunakan.

Pernyataan ini menyusul robohnya pagar pembatas tribun penonton saat peresmian atau grand launching JIS, Minggu (24/7/2022) kemarin.

Anggara menyayangkan insiden tersebut karena dalam pembangunan JIS disebut menggandeng ahli dari Inggris yang turut merancang Olympic Stadium, kandang Arsenal Emirates Stadium, dan Tottenham Hotspur Stadium di London.

Baca Juga: Pagar Tribun JIS Roboh Saat Peresmian, Anies: Mari Jaga Stadion Ini

"Alhasil, baru sekali digunakan sudah ada bagian yang roboh," ungkapnya, dikutip dari Antara, Senin (25/7/2022).

Dia juga meminta Pemprov DKI mengevaluasi pengelola JIS yakni Jakpro dan pihak kontraktor. Adapun kontraktor yang membangun JIS adalah PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.

"Pemprov DKI harus mengevaluasi Jakpro dan kontraktor yang membangun JIS tersebut," kata Anggara.

Padahal, lanjut dia, dari sisi kapasitas penonton, berdasarkan data Jaklingko mereka hanya menjual 64.000 tiket penonton, sedangkan kapasitas penonton di JIS bisa menampung hingga 82.000 penonton.

"Ini betul-betul menjadi perhatian kami di DPRD DKI. Pasalnya, stadion ini akan digunakan secara intensif untuk beragam kegiatan, jangan sampai konstruksi JIS malah tidak mendukung bahkan ada roboh-roboh lainnya yang menyusul, apalagi sampai menelan korban. Pemprov harus segera benahi hal ini," tegasnya.

Baca Juga: Unggah Video Debat dengan Pengawal Mantan Wapres, Kader PSI: Ada yang Teriak Minggir Lo!

Ia juga mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan pagar tribun JIS roboh karena diperkirakan euforia Jakmania, sebutan pendukung klub, Persija Jakarta.

"Pak Anies tidak elok menyalahkan euforia Jakmania sebagai penyebab robohnya pagar tribun stadion. Keriuhan, kegembiraan di stadion hal yang wajar, dan memang itu peruntukannya. Jangan seolah-olah gubernur cuci tangan soal ini," katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan insiden itu akan menjadi bahan berharga untuk evaluasi bagi Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, dan Persija.

"Mari jaga stadion kita, jaga kebanggaan tempat ini dan tunjukkan kepada semua bahwa stadion ini bukan sekadar bangunan mahakarya, tapi suporternya teladan juga bagi semua," imbuhnya melalui akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Senin (25/7).

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden robohnya salah satu bagian pagar pembatas tribun itu.

Load More