Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Senin, 25 Juli 2022 | 20:06 WIB
Lokasi tewasnya wartawan Raja Ampat Pos, Firdaus Parlindungan, usai dikeroyok remaja di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (25/7/2022). (Suara.com/Faqih Fathurrahman)

SuaraJakarta.id - Elida Tiyurma Pangaribuan (50), kakak dari korban Firdaus Parlindungan Pangaribuan (45)—wartawan Raja Ampat Pos yang tewas dikeroyok—mengatakan bahwa pelaku pengeroyokan sang adik berjumlah lima orang. Salah satu di antaranya merupakan ayah dari pelaku.

Sembari membawa balok yang tertancap paku, kelima orang ini mencari Firdaus. Korban tewas diduga akibat dihantam balok di bagian belakang kepalanya di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (19/7/2022).

Elida mengungkapkan, peristiwa bermula ketika korban menegur salah satu pelaku yang kencing di depan rumahnya. Teguran itu ternyata tidak diterima oleh pelaku.

"Mungkin karena dia lama tinggal di Papua ya, nada bahasanya agak sedikit keras," kata Elida di lokasi, Senin (25/7/2022).

Baca Juga: Dipukuli Pakai Balok Tertancap Paku, Wartawan di Kramat Jati Tewas Dikeroyok usai Tegur ABG Kencing Sembarang

Elida menambahkan, pasca mengusir remaja itu Firdaus sempat masuk ke dalam rumah. Namun orang rumah meminta tolong kepadanya untuk membelikan sesuatu di warung.

Menurut keterangan juru parkir, kata Elida, Firdaus dan kelima pelaku itu bicara baik-baik, seakan tidak ada masalah. Firdaus berada di tengah, kemudian kelima pelaku berkeliling melingkarinya.

"Adik saya ini sempat teguran sama tukang parkir itu karena emang kenal. Karena cuma ngobrol biasa makanya dia itu gak melerai," kata Elida.

Lokasi tewasnya wartawan Raja Ampat Pos, Firdaus Parlindungan usai dikeroyok remaja di Kramat Jati, Jakarta Timur. (Suara.com/Faqih Fathurrahman)

Setelahnya, cekcok diantara mereka tak dapat dihindarkan, Firdaus dianiaya menggunakan balok yang sebelumnya telah disiapkan.

Firdaus terkapar bersimbah darah dengan luka di bagian kepala belakang bagian kiri, mata, dan wajah.

Baca Juga: Viral Pria Ngaku Wartawan Cegat Mobil Pelat Merah di Akhir Pekan

Elida yang mendengar kabar tentang adiknya, langsung menyambangi lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Nahas, Firdaus sudah tidak bernyawa.

Elida juga sempat mendapat ancaman dari para pelaku ini, mereka meminta Elida tidak ikut campur masalah dengan korban.

"Ini masalah gue sama dia (korban). Lu gak usah ikut campur. Pergi lu," kata Elida menirukan ucapan pelaku.

Elida mengatakan, pelaku pengeroyokan berjumlah 5 orang, 3 di antaranya masih remaja. Sementara 2 lainnya sudah berusia sekitar 40 tahunan. Dua di antaranya merupakan ayah dan anak.

Load More