SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur menutup akses Jembatan Kapin di Jalan Kapin Raya dan Jalan Laksamana Malahayati Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, karena rawan kecelakaan lalu lintas.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, penutupan dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat terkait kemacetan dan rawan terjadi kecelakaan.
"Penutupan akan dilakukan mulai Kamis (28/7). Prosesnya dimulai Rabu (27/7) malam," kata Kusmanto, Selasa (26/7/2022).
Kusmanto menambahkan, pihaknya banyak menerima laporan masyarakat terkait kemacetan di simpang Jalan Laksamana Malahayati dan Jalan Kapin Raya (Jembatan Kapin) tersebut.
Hal itu disebabkan sering terjadinya antrean kendaraan mulai dari Jalan Laksamana Malahayati (putaran U-Turn Lampiri) dari arah Bekasi menuju Jakarta sampai Jembatan Kapin.
Selain itu, di lokasi tersebut sangat rawan terjadi kecelakaan yang disebabkan adanya kesalahan pengguna jalan yang selalu melawan arah dan memotong jalan di simpang Jalan Kapin Raya.
Lurah Pondok Kelapa Rasikin mengimbau warga untuk menggunakan putaran (U-turn) yang sudah ada setelah penutupan Jembatan Kapin.
"Rencananya ditutup pakai beton MCB dan diusulkan setelah ditutup bekas jembatan itu dibuatkan taman. Agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Rasikin. [Antara]
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati Ditangkap, 2 Lainnya Buron
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun