SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk mengencangkan protokol kesehatan, menyusul naiknya kasus Covid-19 belakangan ini.
Di samping itu, Wagub Riza juga meminta warga untuk mendatangi sentra vaksinasi di sejumlah titik yang disediakan Pemprov DKI Jakarta, di antaranya puskesmas.
Vaksinasi tersebut termasuk dosis ketiga atau booster. Dengan vaksinasi booster diharapkan dapat menekan dampak lebih buruk dari yang ditimbulkan virus Covid-19.
"Ayo semua ajak keluarga apalagi orang tua, lanjut usia, kami dorong termasuk anak-anak ayo antar orangtua, anak untuk vaksin," ucap Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Wagub Riza menerangkan, Pemprov DKI menambah kapasitas tempat tidur (BOR) pasien Covid-19 di 140 rumah sakit rujukan. Ini menyusul kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta menambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 menjadi 3.694 unit dari sebelumnya 3.656.
"Ada peningkatan BOR dari 3.694 tempat tidur itu terpakai 732 tempat tidur," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Berdasarkan data Pemprov DKI, tingkat BOR saat ini mencapai 20 persen atau meningkat dari data per Minggu (24/7/2022) mencapai 19 persen dengan keterisian pasien isolasi Covid-19 mencapai 711 orang.
Sedangkan kapasitas tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) saat ini terisi 86 orang pasien dari total kapasitas 587 tempat tidur atau mencapai 15 persen.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Pemprov DKI Tambah Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19 Jadi 3.694 Unit
"Jadi, ada peningkatan, hati-hati. Untuk itu mari laksanakan protokol kesehatan," ucap Riza.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (27/7/2022) kasus aktif yakni pasien yang dirawat dan diisolasi mencapai 1.377 kasus dan kasus positif Covid-19 bertambah 3.279 kasus.
Sementara itu, kasus sembuh Covid-19 juga bertambah mencapai 1.901 kasus.
Sedangkan persentase kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 17,5 persen dari total jumlah orang dites polymerase chain reaction (PCR) selama sepekan mencapai hampir 106 ribu orang.
Tingginya kasus positif Covid-19 di Jakarta juga didorong tingginya jumlah orang yang dites PCR selama sepekan itu dari minimal jumlah tes mencapai 10.645 orang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Berujung Maut! Kisah Tragis Pengguna Narkoba di Jakarta Terungkap
-
Berapa Biaya Haji Tahun 2026? Ini Usulan Pemerintah
-
Cuma Rp30 Ribuan, Ini 5 Sunscreen Wajah Terbaik yang Mudah Ditemukan di Minimarket
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat