Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 29 Juli 2022 | 21:30 WIB
Petugas mengevakuasi korban bangunan roboh di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022) sore. [ANTARA/Mentari Dwi Gayati]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menutup sementara dua akses jalan terdampak bangunan roboh di kawasan Johar Baru pada Kamis (28/7/2022).

Kasatpel Perhubungan Kecamatan Johar Baru, Dapot Togatorop mengatakan, dua akses jalan yang ditutup yakni Jalan Raya Galur dan Kampung Rawa Sawah II.

"Kita tutup sampai pengangkutan material ini selesai. Begitu juga tiang yang nyaris roboh. Kami akan membuka setelah pembersihan puing bangunan rampung," kata Dapot.

Dapot menjelaskan bahwa penutupan akses jalan juga dipicu oleh banyaknya warga yang sengaja datang ke lokasi karena penasaran.

Baca Juga: Bangunan Roboh di Johar Baru Diduga Karena Galian Saluran Air Proyek Pemprov DKI

Salah satu warga Johar Baru, Sumi (50), mengaku sengaja datang untuk melihat lokasi robohnya bangunan semi permanen yang menewaskan satu warga tersebut.

"Saya sengaja datangi ke sini karena penasaran. Semalam hanya melihat di tv dan saya ingin tahu lokasinya," kata dia.

Selain Sumi, puluhan warga lainnya juga terlihat antusias menonton lokasi bangunan yang roboh.

Lokasi tersebut letaknya berseberangan dengan Pasar Gembrong Lama. Polisi pun telah memasang garis polisi untuk menutup lokasi tempat kejadian.

Sementara itu, Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri mengerahkan ratusan personel gabungan Kecamatan Johar Baru untuk membersihkan puing bangunan runtuh.

Baca Juga: Berawal dari Galian Saluran Air, Ini Kronologi Bangunan Roboh di Johar Baru yang Tewaskan Satu Orang

Ratusan personel gabungan tersebut terdiri dari, Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, PPSU, Suku Dinas Lingkungan Hidup, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Suku Dinas Bina Marga.

Nurhelmi menjelaskan, saat kejadian terjadi pemilik bangunan sedang tidak ada di lokasi karena bangunan tersebut digunakan sebagai tempat usaha dan rumah tinggal.

Sementara korban meninggal saat kejadian tengah berbelanja dan tertimpa reruntuhan.

"Satu orang korban meninggal sudah dimakamkan, sementara seorang warga yang mengalami luka ringan sudah menjalani rawat jalan dan seorang lagi masih dirawat di RSUD Johar Baru," kata Nurhelmi. [Antara]

Load More