SuaraJakarta.id - Seorang warga Balaraja, Kabupaten Tangerang, terkapar hingga harus dilarikan ke rumah sakit usai dibacok dengan golok oleh keponakannya sendiri.
Korban diketahui bernama Muhamad Mardi (49). Dia dibacok oleh keponakannya berinisial N (36).
Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Herawan membenarkan adanya peristiwa ponakan bacok paman tersebut.
Menurutnya, insiden itu terjadi pada Minggu (31/7/2022). Namun, pihak kepolisian baru dapat menggali keterangan terhadap pelaku Senin (1/8/2022) malam.
Yudha menerangkan, insiden pembacokan berawal saat korban dan pelaku cekcok. Semula, korban mendapat bogem mentah dari keponakannya saat tengah rebahan di rumah.
"Pelaku tiba-tiba datang marah-marah, korban sedang istirahat terganggu dan terjadi saling cekcok hingga korban pukul wajah pelaku," kata Yudha saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).
Hasil dari keterangan pelaku, Yudha menyebut bahwa insiden itu bukan disebabkan karena masalah rokok.
"Hasil dari penelusuran korban dan pelaku cekcok bukan karena rokok, tapi memang pelaku marah-marah tidak jelas dan mengakibatkan pemukulan," ungkap Yudha.
Keributan antara paman dan keponakan itu, lanjut Yudha, kemudian didengar oleh para tetangga. Salah satu tetangga kebetulan membawa golok lantaran habis berkebun.
Baca Juga: Cerita Korban Kebakaran di Tangerang, Teriak Histeris Api Cepat Merambat
"Ada warga yang bawa golok, dilihat oleh pelaku lalu langsung diambil dan diacungkan ke arah korban, sementara korban saat itu lari kabur," papar Yudha.
Sayangnya, upaya korban untuk kabur gagal lantaran terjatuh. Melihat itu, pelaku kemudian bergegas mengayunkan golok ke arah wajah korban.
"Korban berhasil menghindari golok dan menangkisnya dengan tangan hingga terluka dan dibawa ke rumah sakit," paparnya.
Yudha mengaku, pemeriksaan kasus pembacokan ini terhambat lantaran pihaknya belum dapat memanggil korban untuk dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit.
"Pelaku sudah kami mintai keterangan, tapi belum kita tahan karena masih menunggu korban membuat laporan. Sementara ini kita tunggu korban dapat dimintai keterangan," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Cegah TPPO dan TPPM, Imigrasi Soekarno-Hatta Gandeng Ombudsman RI Lewat Ngopi Pimpasa
-
Diperpanjang, Ini Jadwal Magang Nasional 2025 Kemnaker Untuk Fresh Graduate
-
DANA Kaget Terbaru: Isi Pulsa Gratis, Bayar Tagihan? Buruan Klaim
-
Cara Pre Order iPhone 17 di Blibli, Panduan Lengkap Pemesanan Awal dengan Harga Resmi
-
Deolipa Yumara: Sikap Nikita Mirzani di Sidang Bisa Pengaruhi Hukuman 40 Persen