Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 03 Agustus 2022 | 20:17 WIB
Ilustrasi jenazah atau mayat - Seorang Pekerja di Gedung Sekretariat ASEAN Tewas di Rooftop, Polisi Periksa 2 Saksi. [Shutterstock]

SuaraJakarta.id - Polisi periksa dua saksi terkait meninggalnya seorang pekerja di rooftop (teras atap) Gedung Sekretariat ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pagi tadi.

"Kami memeriksa dua saksi yakni petugas kebersihan Gedung ASEAN," ujar Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Doni saat dihubungi, Rabu (3/8/2022).

Doni mengungkapkan, kejadian meninggalnya pekerja berinisial IM itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu IM menuju rooftop Geung ASEAN diduga untuk beristirahat sejenak.

Baca Juga: Kominfo Telah Buka Blokir Steam, Dota, Yahoo dan CS Go

"Teras atap gedung tersebut terbilang besar, luas, dan bersih sehingga memang cocok untuk beristirahat sebelum kembali bekerja," kata dia.

Namun, tak lama kemudian IM ditemukan sudah meninggal dengan di sekelilingnya terdapat bungkus rokok dan secangkir kopi.

Polsek Kebayoran Baru langsung turun tangan mencari saksi terkait kejadian tersebut dengan memeriksa dua orang petugas kebersihan yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Polres Metro Jakarta Selatan sudah membawa korban ke Rumah Sakit Fatmawati untuk keperluan visum oleh tim Inafis.

Polisi masih dalam tahap penyelidikan dengan kemungkinan menambah saksi baru untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Juga: Geger! Pria Tewas di Gedung Sekretariat ASEAN, Mayatnya Ditemukan di Rooftop

Doni menduga pekerja tersebut meninggal karena mengalami serangan jantung.

Ini berdasarkan keterangan istri korban yang menyebutkan keluarga IM juga mengalami riwayat penyakit yang sama sejak lama.

Disebutkan pula 40 hari sebelumnya, adik IM meninggal dunia karena penyakit jantung. Serta beberapa tahun yang lalu IM sempat menjalani operasi pada bagian kepala.

"Tahun 2017 yang bersangkutan pernah dioperasi pada bagian kepala," tuturnya.

Load More