SuaraJakarta.id - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Gubernur DKI Jakarta tengah melakukan manuver dengan membuat kebijakan-kebijakan yang kontroversial. Terbaru, soal perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.
Sebelumnya, Adi menerangkan, Anies juga melakukan manuver melalui kebijakannya dengan mengganti sejumlah nama jalan. Hal itu, dianggap Adi sebagai kebijakan yang tak mengubah substansi apapun lantaran objeknya masih sama.
"Termasuk perubahan nama sejumlah jalan juga sama. Intinya Anies ingin terlihat bekerja melakukan manuver, meski selalu kontroversial," kata Adi kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Kamis (4/8/2022).
Menurutnya, kebijakan perubahan nama jalan itu berdampak pada warga yang harus melakukan perubahan akibat nama jalannya berubah.
Baca Juga: Soal Kebijakan Anies Ganti Nama RSUD Jadi Rumah Sehat, Pengamat: Mirip Silat Lidah
"Karena perubahan nama jalan berdampak pada perubahan lain seperti perubahan alamat KK, KTP, dan seterusnya," papar Adi.
Sebelumnya, soal perubahan nama RSUD menjadi Rumah Sakit untuk Jakarta, Adi menilai kebijakan itu hanya untuk membuat kesan Anies melakukan pekerjaan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Secara umum, Anies ingin terlihat bekerja. Apapun itu, yang penting terlihat melakukan sesuatu. Setidaknya ada sesuatu yang diklaim Anies," kata Adi kepada SuaraJakarta.id, Kamis (4/8/2022).
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyebut, pekerjaan mengubah istilah rumah sakit menjadi rumah sehat itu tak memiliki substansi apapun.
"Secara substansi tak ada perubahan apapun. Soal perubahan rumah sakit menjadi rumah sehat, itu mirip silat lidah. Karena objek yang dimaksud sama," ungkapnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Ubah RSUD DKI Jadi Rumah Sehat, Menkes Sebut Cuma Branding
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
-
Diserang Bertubi-tubi di X, Publik Curiga Aksi Buzzer untuk Jegal Anies di Pemilu 2029: Ampun Dah..
-
Cek Fakta: Anies Baswedan Bentuk Partai Perubahan Indonesia (PPI), Benarkah?
-
Catat! Janji Kemenkes Kelola APBN Rp129,8 Triliun: Periksa Kesehatan Gratis hingga Bangun RS
-
Perhumasri Ajak Rumah Sakit Tingkatkan Kompetensi untuk Kepuasan Pasien
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah