Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 11:02 WIB
Ilustrasi Bus Transjakarta terlibat kecelakaan. (foto: Istimewa)

SuaraJakarta.id - Seorang pengendara sepeda motor jenis Vespa matic tewas usai terlindas bus TransJakarta di Jalan Otista, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (4/8/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian itu tepatnya terjadi di lampu merah Cawang Kavling, Jakarta Timur.

Kejadian itu turut dikabarkan oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam video yang diunggah, terlihat warga di sekitar lokasi mencoba melakukan proses evakuasi.

Sementara itu, sang pemotor Vespa matic telah dalam kondisi meninggal dunia. Korban terlihat tergeletak di kolong bus.

"Diduga terobos lampu merah, pengendara vespa matic tewas setelah masuk kolong TransJakarta di Otista," tulis akun @merekamjakarta.

Baca Juga: Pengendara Motor yang Tertabrak Truk Mundur di Tanjakan Mandala Tewas, Korban Anggota Satpol PP

Plh kasubdit gakkum Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto, mengatakan insiden bermula saat bus TransJakarta dengan nomor polisi B-7477-TGB yang di kemudikan oleh E melaju dari selatan menuju utara di Jalan Otista. Tiba di traffic Light Cawang Kavling, bus itu tetap melaju lantaran lampu dalam kondisi hijau.

Pada saat bersamaan, sepeda motor jenis Vespa matic dengan nomor polisi B-5375-THO yang di kendarai oleh korban AM berhenti didepan garis stop. Sebab, AM hendak berbelok ke kanan.

"Karena kurangnya hati-hati dan konsentrasi saat berkendara, kendaraan Bus Transjakarta B-7477-TGB yang di kemudikan oleh saudara E menyerempet sepeda motor Vespa B-5375-THO yang di kendarai oleh AM," kata Edy dalam keterangannya, Jumat (5/8/2022).

Akibatnya, AM langsung terjatuh dan masuk ke kolong bus. Edy mengatakan, korban juga terlindas bus TransJakarta yang dikemudikan E.

"Adapun akibat dari kecelakaan tersebut pengendara kendaraan sepeda motor Vespa B-5375-THO atas nama saudara AM meninggal dunia."

Baca Juga: Lindas Penumpang Motor hingga Tewas, Sopir Truk Tangki Kabur

Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Load More