Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 15 Agustus 2022 | 17:31 WIB
Mobil rombongan polisi memasuki pintu gerbang Residence Cempaka di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menuju rumah singgah Irjen Ferdy Sambo, Senin (15/8/2022). Kedatangan tim untuk menyelidiki rangkaian kasus tewasnya Brigadir J. [ANTARA/Heru Suyitno]

SuaraJakarta.id - Selain di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J, tim kepolisian juga melakukan penyelidikan di rumah singgah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Senin (15/8/2022).

Tim kepolisian yang datang 10 mobil memasuki pintu gerbang perumahan elite Residence Cempaka, Desa Banyurojo, Mertoduyan, Kabupaten Magelang, sekitar pukul 15.30 WIB.

Sejumlah mobil yang masuk tersebut, antara lain, Ditlabfor Polda Jateng, Inafis Polda Jateng, dan Polsek Mertoyudan. Turut ikut hadir Ketua RT setempat, Joko Sutarman (70).

Sutarman sebelumnya diberi tahu dari pihak kepolisian akan ke rumah singgah Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Tak Ada Mens Rea Membunuh Brigadir J, Kuasa Hukum Berharap Bharada E Divonis Bebas

"Pada Minggu (14/8/2022) sore kami diberi tahu bahwa polisi mau datang. Keperluannya apa? Kami tidak tahu," katanya.

Sementara itu, pengamanan di perumahan Residence Cempaka sejak Senin pagi dijaga ketat oleh petugas keamanan.

Setiap orang yang masuk diperiksa. Setelah tim polisi masuk perumahan, pintu gerbang ditutup rapat.

Dari informasi yang beredar, pada hari ini petugas Bareskrim Mabes Polri berencana menyelidiki rumah tersebut guna mengetahui pemicu kemarahan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Inafis Bareskrim Polri dan Komnas HAM Periksa Rumah Dinas Ferdy Sambo

Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan penyelidikan di rumah Ferdy Sambo.

Tim Inafis dan Komnas HAM

Tim Inafis Bareskrim Polri dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Senin (15/8/2022).

Kedatangan Komnas HAM dalam rangka memantau dan menyelidiki peristiwa pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Tampak garis polisi (police line) yang dipasang sejak beberapa waktu lalu terlihat masih membentang mengelilingi rumah dinas Ferdy Sambo.

Mobil Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Bareskrim Polri berwarna oranye tiba lebih dulu di lokasi sekitar pukul 15.05 WIB.

Selang lima menit kemudian dua mobil Komnas HAM berwarna hitam tiba di TKP.

Tampak dua Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara dan Choirul Anam turun dari mobil memasuki rumah Ferdy Sambo melalui garasi samping.

Dua komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dan Choirul Anam mendatangi rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta, Senin (15/8/2022). [ANTARA/Luthfia Miranda Putri]

Lebih lanjut, pukul 15.20 WIB menyusul kedatangan ketua tim Inspektorat Khusus (Irsus) Komjen Agung Budi Maryoto menggunakan mobil berwarna hitam.

Pada pukul 15.35, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo dan Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga ikut mendatangi lokasi.

Adapun kehadiran Komnas HAM ini dalam rangka memantau dan menyelidiki peristiwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Sebelumnya, Komnas HAM RI menemukan adanya indikasi kuat terjadinya pelanggaran HAM dalam kasus kematian Brigadir J.

Khususnya yang mengarah pada obstruction of justice atau upaya menghalang-halangi penegakan hukum.

"Makanya salah satu fokus kami, misalnya soal obstruction of justice dalam konteks kepolisian itu perusakan tempat kejadian perkara," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam, Kamis (11/8/2022). [Antara]

Load More