Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 15 Agustus 2022 | 19:46 WIB
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus pegawai Alfamart yang diancam pakai UU ITE oleh ibu-ibu yang kedapat mengutil cokelat dan sampo, Senin (15/8/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) memeriksa sejumlah pegawai Alfamart terkait kasus pengutilan seorang ibu yang viral di Alfamart Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Senin (15/8/2022). Sebanyak lima karyawan diperiksa sebagai saksi.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, pihaknya sudah mendapat kronologi terkait kasus tersebut dari para saksi.

"Kita sudah menerima laporan terkait video viral. Sejauh ini kita sudah memeriksa lima orang saksi, setelah ini kita akan klarifikasi terlapor," kata Aldo di kantornya, Senin (15/8/2022).

Aldo menerangkan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 10.30 WIB, Sabtu (13/8/2022). Terduga pelaku berinisial M saat itu datang ke Alfamart lalu mengambil sejumlah barang.

Baca Juga: Apakah Pengutil Sama dengan Kleptomania?

Aksi mengutil itu, ternyata terlihat oleh karyawan dan juga terekam CCTV.

"Terekam di CCTV ngambil cokelat dan sampo juga. Ada tiga cokelat dan dua sampo yang diambil," ungkap Aldo.

Sementara soal video permintaan maaf dari pegawai Alfamart itu, lanjut Aldo, dibuat pada hari berikutnya Minggu (14/8/2022).

Tangkapan layar video pegawai Alfamart meminta maaf kepada konsumen yang mencuri cokelat. (Foto: Istimewa)

Saat itu, M datang bersama anak dan orang yang diklaim kuasa hukumnya. Mereka, lanjut Aldo, menunjukkan sampo yang dicuri lalu melakukan pembayaran.

"Sampo itu kemudian dibayarkan dan karyawan diminta meminta maaf," ungkapnya.

Baca Juga: Gaji Pegawai Alfamart Per Jabatan, Ada yang Sampai 9 Juta!

Aldo menyebut, kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pihaknya akan segera memanggil terlapor.

Sebelumnya diberitakan, aksi karyawan Alfamart memergoki seorang ibu yang diduga mengutil di Alfamart Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang viral di media sosial.

Publik geram, lantaran bukan terduga pelaku yang meminta maaf, tapi justru karyawan Alfamart yang meminta maaf.

Narasi yang beredar di medsos, bahwa pegawai Alfamart tersebut diminta minta maaf lantaran diancam akan dilaporkan UU ITE.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More