PSI Bakal Gabung KIB Usai Kunjungi DPP Golkar? Airlangga: Kalau Datang, Berarti Tertarik

SuaraJakarta.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha beserta jajarannya di kantor DPP Golkar, Selasa (23/8/2022) malam.

Airlangga menyebut pertemuannya dengan pimpinan PSI diketahui pimpinan partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Pertemuan ini merupakan kolektif kolegial," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa malam.

Airlangga mengungkapkan, tak menutup kemungkinan PSI akan gabung ke KIB bersama Golkar, PAN dan PPP.

Baca Juga: Usai Bertemu Ketum Golkar, Giring PSI: Lagi PDKT dengan KIB, Kalau Cocok Lanjut Pelaminan

"Menurut istilah, PSI baru pendekatan. Kalau datang, berarti tertarik," ujarnya.

Airlangga juga menyingung PSI dan Golkar bersama partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pernah bersama mendaftar pada hari yang sama pada verifikasi partai politik di KPU RI.

Selain bertemu PSI, kata Airlangga, Golkar juga akan menerima kunjungan para petinggi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

"PDI Perjuangan dijadwalkan bertemu Golkar, saat ini sedang menyusun jadwal," ungkapnya.

Lagi PDKT

Baca Juga: Terungkap, Sebelum Temui NasDem, Puan dan PDIP Ingin Temui Gerindra dan Golkar Lebih Dulu

Sementara itu, Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan bagian dari Safari Politik PSI.

"Ini sedang masa pendekatan. Kami sedang mencari titik persamaan, hobi apa, makanan kesukaan apa. Kalau banyak hal cocok, mungkin saja berlanjut ke pelaminan," kata Giring.

PSI berkunjung ke Kantor DPP Partai Golongan Karya (Golkar) di Anggrek Nelly Jakarta, Selasa (23/8) malam.

Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha didampingi Sekjen PSI Dea Tunggaesti, Bendum PSI Suci Mayang Sari dan Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka.

Ketum Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus, Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto bersama petinggi Golkar, seperti Nurul Arifin dan Putri Komarudin.