Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:06 WIB
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

"Aspirasi ini direspons baik, tentu dengan pertimbangan kuat harus memastikan pada Pilkada Serentak nanti, kami harus menang di tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi," ujarnya.

Tatu menjabarkan, Pilkada Serentak 2024 mendatang sangat ditentukan oleh tiga hal, yakni figur, hasil pemilu 2024, dan gelaran dilakukan serentak.

"Pertama untuk faktor figur, Golkar ingin memasang figur yang tidak tanggung kekuatannya, baik calon bupati maupun walikota. Karena akan memastikan kemenangan kita di banyak pilkada. Salah satunya Andika Hazrumy yang ingin secara generatif menjadi calon yang kuat di Kabupten Serang," ujarnya.

Kata Tatu, dalam Pilkada 2024 yang bakal digelar serentak, Golkar akan menggunakan strategi Piramida.

Baca Juga: Airin Diusung Maju Pilgub Banten 2024, Ibunda Terkejut: Telepon Gak Berhenti Nanyain

"Kita kuatkan dulu calon calon di kabupaten/kota, tata calon bupati dan calon Wali Kota terlebih dahulu, karena itu akan memudahkan dipuncaknya, yakni pilkada gubernur," ujarnya.

Lebih lanjut, Tatu memastikan Golkar tidak hanya berpikir tentang kemenangan parsial. Namun memastikan kemenangan yang diraih tahun 2024 adalah kemenangan yang sempurna.

"Sukses pileg, sukses pilpres, sukses pilkada. Itu amanah kebijakan DPP (Golkar). Jadi kami potret peta kemenangan yang utuh se-Banten," ujarnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Baca Juga: Airin Rachmi Diany Bakal Dicalonkan di Pilgub Banten, Begini Pandangan Pengamat

Load More