SuaraJakarta.id - Seorang pria anggota LSM mengamuk di Kantor DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (25/8/2022). Hal itu akibat surat yang dilayangkannya tak kunjung dapat balasan.
Dalam video yang beredar, pria tersebut memakai kacamata hitam dan menenteng tas tangan tengah marah-marah dengan suara keras di lobi Kantor DPRD Kabupaten Tangerang.
Pria itu tampak dikerubungi oleh petugas keamanan. Ia lalu menendang kipas angin hingga jatuh dan membanting pot bunga dilantai hingga pecah dan berserakan.
Pemicu anggota LSM itu mengamuk diduga lantaran surat yang diajukannya kepada DPRD Kabupaten Tangerang terkait persoalan pembangunan RSUD Tigaraksa tak kunjung dapat jawaban.
"Kita serahkan ke Pak Dewan untuk urus masalah ini, tapi sampai sekarang belum ada konfirmasi balik, sudah sejauh mana proses di Dewan. Kenapa surat sudah berminggu-minggu di sini mandek di bagian umum. Ini menyangkut kepentingan umum, harusnya persoalan yang kita usut harus ditangani serius jangan berdiam diri seperti ini," katanya dalam cuplikan video yang diterima Suara.com, Kamis (25/8/2022).
Tak lama, pria tersebut mulai melakukan pengrusakan menendang alat hand sanitizer elektrik dan membanting pot bunga.
Kini, aksi tersebut berujung di kepolisian. Kasubag Humas Sekretariat DPRD Kabupaten Tangerang, Dekri mengatakan, pihaknya sudah membuat laporan polisi di Polresta Tangerang, Kamis (25/8/2022) malam.
"Kita sudah buat laporan ke polisi dengan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) malam ini," katanya, Kamis (25/8/2022).
Dekri menerangkan, laporan kepolisian yang dibuat tentang pengrusakan fasilitas Kantor DPRD Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Puspemkab Tangerang Disterilisasi dari PKL, Pedagang Bongkar Sendiri Lapaknya
Sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya telah membersihkan pecahan pot bunga yang dibanting dan alat penyemprot hand sanitizer elektrik yang ditendang.
"Kita juga sudah menginventarisir barang-barang yang rusak seperti meja, kursi, alat hand sanitizer elektrik dan sebagainya," katanya.
Menurut dia, barang-barang yang ada di DPRD Kabupaten Tangerang sudah di data dan akan dihitung kerugiannya untuk dilaporkan kepada pimpinan dewan.
"Sekarang kita tinggal nunggu proses selanjutnya dari pihak kepolisian atau Polresta Tangerang. Nanti silahkan saja konfirmasi ke polisi terkait laporan ini," kata dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Zamrul Aini mengaku pihaknya telah menerima laporan terkait adanya insiden perusakan fasilitas kantor DPRD Kabupaten Tangerang tersebut.
Ia juga mengungkapkan, setelah menerima pelaporan tersebut pihaknya langsung melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan adanya tindak perusakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya