Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Kamis, 01 September 2022 | 20:00 WIB
Demo tolak kenaikan BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022). [Dok. Istimewa]

SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, ada 6 titik demonstrasi di wilahnya yang terjadi pada Senin (1/9/2022).

Namun, tidak semua menyampaikan aspirasi untuk menolak kenaikan bahan bakr minyak (BBM) bersubsidi atau Pertalite.

"Hari ini tercatat ada 6 titik untuk aksi di wilayah hukum Jakarta Pusat, tidak semua masalah BBM," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis (1/9/2022).

Adapun enam titik demonstrasi di antaranya di Gedung DPR, gedung Pertamina dan Patung Kuda.

Baca Juga: Masih Banyak Warga yang Antre di SPBU untuk Berburu Pertalite, Bakal Kena Prank Lagi?

Dalam demo tolak kenaikan BBM di Patung Kudu, massa sempat melakukan aksi bakar ban.

Dalam mengamankan demonstrasi tersebut, Komarudin mengatakan pihaknya menerjunkan jumlah personel yang berbeda-beda.

"Untuk di Patung Kuda, kita siapkan 3 kompi, di DPR kita siapkan 1 kompi, kemudian di Pertamina juga 1 kompi," jelas Komarudin.

Demo tolak kenaikan BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022). [Dok. Istimewa]

Komarudin menyebut, dari keenam lokasi demonstrasi itu, hanya ada satu wilayah yang dilakukan pengalihan arus lalu lintas, yakni Jalan Merdeka Barat, atau Patung Kuda.

"Kemacetan terjadi namun tidak sampai kita tutup total kecuali yang berada di Patung Kuda," pungkasnya.

Baca Juga: Harga BBM Mau Naik, Menko Airlangga Hartarto Desak Kepala Daerah Kendalikan Inflasi

Load More