Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Senin, 05 September 2022 | 17:27 WIB
Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi demo tolak BBM naik di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (5/9/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]
Belasan massa dengan membawa bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggeruduk kantor DPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin (5/9/2022). (Suara.com/Faqih)

Mereka mengeluhkan kenaikan BBM yang disebut hanya menyusahkan rakyat. Dalam aksinya mereka juga membawa spanduk bertuliskan, "BBM Turun atau Jokowi Turun".

BBM Naik

Pemerintah secara resmi menaikkan harga BBM bersubsidi mulai hari ini Sabtu (3/9/2022) siang ini. Kenaikkan harga BBM tersebut berlaku satu jam dari pengumuman.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini tanggal 3 September Tahun 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam konferensi persnya, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Panas! Massa PMII Demo Tolak Kenaikan BBM Ricuh, Terobos Kawat Berduri hingga Bakar Ban

Ia pun merinci penyesuaian harga BBM tersebut, antara lain:

  • Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
  • Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
  • Harga Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.

Adapun Arifin menegaskan kenaikkan harga BBM ini berlaku sejak pengumuman disampaikan atau mulai pukul 14.30 WIB Sabtu ini.

"(Harga BBM naik) Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian ini berlaku pukul 14.30 WIB," pungkas Arifin.

Load More