SuaraJakarta.id - PWNU DKI Jakarta mengusulkan agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan uji publik terhadap kandidat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
Ketua PWNU DKI, Samsul Maarif mengatakan, hal itu agar mendapatkan Pj Gubernur DKI yang kapabel dan kredibel serta memahami seluk beluk Jakarta dengan baik.
"Usulan uji publik ini bisa dipertimbangkan, boleh melibatkan Ormas, NGO dan Pakar yang tahu betul kondisi Jakarta saat ini. Terlebih kita sama-sama punya cita-cita memajukan Jakarta," kata Samsul dikutip dari Timesindonesia.co.id—jejaring Suara.com—Selasa (6/9/2022).
Diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir sebulan lagi atau tepatnya pada 16 Oktober 2022. Hingga Pilkada 2024 dilaksanakan, posisi gubernur bakal diisi sementara oleh PJ Gubernur.
Menjelang berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan, kemudian muncul nama-nama kandidat yang akan menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta seperti Heru Budi Hartono, Marullah Matali dan Juri Ardiantoro dan Bachtiar.
Sebagai Informasi, diketahui bahwa penentuan PJ Gubernur akan melalui Tim Penilaian Akhir (TPA) oleh Presiden.
Mekanisme sidang TPA merupakan upaya Kemendagri dalam hal penunjukan PJ kepala daerah yang selama ini dianggap sepihak, tidak melibatkan partisipasi publik, dan kurang transparan serta akuntabel. Presiden berwenang menunjuk PJ gubernur.
"Memang tidak dirinci aturan Uji Publik ini dalam menentukan PJ, paling tidak, hasil uji publik nantinya dapat menjadi pertimbangan Kemendagri dan Presiden dalam menentukan PJ Gubernur Jakarta," Kata Samsul.
Samsul juga berharap yang menempati posisi tersebut adalah orang yang problem solver dan paham dengan masalah Jakarta sampai ke akarnya.
"Masalah di Jakarta sangat kompleks, Kami paham betul karena setiap hari ada saja yang datang cerita tentang masalah di Jakarta. Pj Gubernur DKI Jakarta selanjutnya harus memiliki pengetahuan tentang itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Minim Biaya dan Tak Ada Intervensi, Kemendagri Ingin Maksimalkan e-Voting di Pilkades
-
Pembangunan KIPP Papua Pegunungan Jadi Tonggak Bersejarah, Wamendagri Dorong Kolaborasi Semua Pihak
-
Dicap Pengangguran, Anies Kini Bangun Jembatan Lewat Aksi Bersama
-
Kemenkum Tunggu Keputusan Kemendagri untuk Bekukan Legalitas Badan Hukum Ormas Melanggar Ketertiban
-
Mendagri Tito Minta Agar Tak Ragu Dukung Pengembangan PTN-BH, Ungkap Lima Peran Pemda
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Bikin Tidur Tak Nyenyak, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Suram
-
Rotasi Besar-besaran di Kemenkeu Libatkan Petinggi TNI Hingga Orang Istana, Sri Mulyani Bungkam
-
APBN Berbalik Arah Usai Berdarah-darah Selama 3 Bulan, Kini Surplus Rp 4,3 Triliun
-
5 HP POCO Murah Terbaik 2025: Spek Dewa, Kualitas Kamera Jangan Tanya
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
Terkini
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini
-
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter
-
Ayo Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin
-
Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad