SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan penuhi panggilan KPK terkait perhelatan Formula E, Rabu (7/9/2022). Kedatangan orang nomor satu di Ibu Kota itu mengundang pro dan kontra dari kubu pendukung dan pendemo Anies.
Kedua belah pihak pun terlibat adu mulut di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka saling tuding sebagai orang bayaran.
"Lu di bayar ya," teriak pendukung Anies Baswedan, dikutip dari Timesindonesia.co.id—jejaring Suara.com—Rabu (7/9).
"Lu yang dibayar Anies. Orang salah lu bela," balas teriak emak-emak pendemo Anies.
Baca Juga: Respons KPK Usai 23 Napi Koruptor Bebas Bersyarat: Sepatutnya Tidak Ada Perlakukan Khusus
"Diam lu, diam lu," kata pendukung Anies Baswedan, yang diketahui seorang pria.
"Lu yang diam. Emang kita takut. Sama-sama makan nasi," balas lagi emak-emak yang demo Anies Baswedan.
Situasi pun mereda setelah pihak kepolisian agar dua kelompok menyampaikan orasi dan aspirasi dengan tertib. Dan tak boleh bentrok.
"Sudah, sudah. Silakan orasi saja," kata salah seorang polisi di tempat.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di KPK sekitar pukul 09.30 WIB. Ia datang menggenakan baju dinas Pemprov DKI dan menenteng map berwarna biru.
Baca Juga: Balapan Sudah Lewat Tiga Bulan, Baru Ada Kantor Akuntan Mau Audit Keuangan Formula E
Anies hanya mengancungkan jari jempol kepada awak media yang telah menunggunya sedari pagi. Ia hanya mengucapkan terima kasih ketika ditanya terkait pemeriksaan di KPK.
"Terima kasih, terima kasih," ucap Anies sambil berjalan memasuki Gedung KPK Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut Anies Baswedan akan didalami mengenai perencanaan hingga pertanggungjawaban mengenai digelarnya Formula E di Jakarta.
"Lebih kurangnya terkait proses perencanaan kan begitu. Awalnya seperti apa si misalnya?" ucap Alex di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022).
Kemudian, kata Alex, mungkin yang kembali ditanyakan penyidik antirasuah kepada Anies nantinya tawaran awal dari mana digelarnya Formula E sampai penganggarannya tersebut.
Berita Terkait
-
Jakarta E-Prix 2025: Rowland Percaya Diri Jadi yang Terbaik
-
Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Eks Menag Yaqut Berpeluang Diperiksa KPK
-
KPK Usut Kasus Baru di MPR RI: Siapa Bakal jadi Tersangka?
-
KPK Akan Panggil Gubernur Jatim Khofifah Lagi Pekan Depan untuk Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
-
Tetapkan Tersangka Korporasi, KPK Juga Lakukan Penggeledahan dalam Kasus Taspen
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 5 HP Murah RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan: Fitur Canggih, Kamera 50 MP!
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
-
Daftar 8 Sepatu Lari Ortuseight, Harga Terjangkau Tawarkan Kenyamanan yang Stylish
-
Dari Inzaghi hingga Menit Bermain, 3 Dampak Positif Andai Emil Audero Bertahan di Palermo
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Tak Capai Potensi Terbaik di FC Twente
Terkini
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Akhir Pekan, Begini Caranya!
-
Daripada Menunggu BSU yang Tak Kunjung Cair, Mending Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini!
-
Apa Itu Talenta Digital?
-
Apakah Minuman Isotonik Bagus untuk Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Syahrini Berduka Cita: 'Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima di Sisi Allah SWT'