Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Kamis, 08 September 2022 | 19:04 WIB
Massa mahasiswa saat meninggalkan lokasi demonstrasi di Patung Kuda. (Suara.com/Yaumal)

SuaraJakarta.id - Ruas Jalan Merdeka Barat telah kembali dibuka usai masa aksi yang menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) membubarkan diri. Buntutnya, arus lalu lintas disekitar patung kuda macet panjang.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komaruddin, mengatakan masa aksi yang melakukan unjuk rasa di depan Patung Kuda atau Jalan Merdeka Barat mulai bubar sekira pukul 18.00 WIB. Selang beberapa menit kemudian arus lalin pun dibuka.

Dalam aksi demonstrasi kali ini, ada beberapa ruas jalan yang ditutup, di antaranya Jalan Merdeka Barat, dan M. H. Thamrin atau tepat di depan Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pada sore tadi, saat aksi masih berlangsung, Komaruddin melanjutkan kemacetan yang disebabkan pengalihan arus itu cukup panjang, ekor kemacetan dari Bundaran HI menuju Monas, ekor kemacetan hingga Sarinah.

Baca Juga: Detik-detik Demonstran di Medan Bakar Foto Puan Maharani, Kecewa dengan Wakil Rakyat

Aliansi Mahasiswa dari berbagai universitas saat menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Kalau kemacetan dari arah selatan menuju utara dari HI menuju Patung Kuda ekor kemacetan sampai Sarinah karena kita lakukan rekayasa kita bagi ruas arus lalu melalui Kebon Sirih," kata Komaruddin di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022).

Komaruddin mengatakan, pada hari ini sendiri, ada 10 aksi demonstrasi yang tersebar di wilayahnya namun untuk alsi penolakan kenaikan harga hanya terpusat di wilayah Patung Kuda atau Jalan Merdeka Barat.

"Terkait dengan BBM hanya ada di Patung Kuda kemudian 9 titik lainnya tidak terkait dengan BBM," tutupnya.

Load More