SuaraJakarta.id - PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mulai mengerjakan proyek MRT Contract Package (CP) 202 fase 2A dari Harmoni-Mangga Besar. Proyek angkutan massal berbasis rel ini ditargetkan rampung pada tahun 2028.
Pengerjaan dimulai dengan dilakukannya peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sekaligus pembukaan kembali kawasan Kota Tua.
Anies mengatakan, momen bersejarah ini sangat penting karena selain dibukanya kembali kawasan Kota Tua, hal ini disertai juga dengan proses pembangunan MRT yang akan berjalan terus, terutama di area yang telah dihuni selama lebih dari 4 abad tersebut.
"Jakarta sebagai kota modern yang nantinya menjadi pusat kegiatan perekonomian bukan hanya Indonesia, tapi juga kawasan Asia Tenggara. Kami harus menyiapkan transportasi massal yang bisa menjangkau seluruh wilayah di Jakarta," ujar Anies dalam keretangannya, Minggu (11/9/2022).
Baca Juga: Anies Baswedan: Masyarakat Modern Andalkan Transportasi Umum dan Tidak Hasilkan Emisi
"Alhamdulillah, perkembangan selama ini dengan mengintegrasikan transportasi umum massal, 92 persen wilayah Jakarta telah terjangkau oleh kendaraan umum," tambahnya menjelaskan.
Ia juga menyebut saat ini banyak warga lebih memilih untuk menggunakan kendaraan umum. Sehingga, pembangunan fasilitas kendaraan umum modern harus jalan terus.
Salah satunya yang menjadi sorotan adalah pembangunan MRT, di mana menjadi salah satu tulang punggung utama bagi kegiatan mobilitas penduduk di Jakarta.
"Kami mengharapkan ini nantinya akan bisa memastikan kawasan Lebak Bulus ke kawasan Kota Tua tersambungkan (oleh MRT.) Menurut proyeksi, diperkirakan tahun 2028 ini semua akan selesai di Kota Tua," tuturnya.
Selain itu, ia juga menyebut nantinya akan dibangun berbagai fasilitas yang menunjang wilayah Kota Tua sebagai kawasan rendah emisi atau Low Emission Zone (LEZ).
Baca Juga: Anies Resmikan Kampung Susun Kunir, Rumah Baru Bagi Warga Korban Gusuran Ahok
"Nanti di tempat ini akan diperkuat dengan fasilitas sepeda, untuk kendaraan bebas emisi, untuk pejalan kaki, di antara berbagai gedung bersejarah di sini," pungkas Anies.
Berita Terkait
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Alasan Anies Baswedan Tak Hadir Open House Presiden Prabowo di Istana Merdeka
-
Bersyukur Muslim di Indonesia Kompak Berlebaran Hari Ini, Anies: Insya Allah Perkuat Persaudaraan
-
Cerita Mistis Anies Baswedan Tubuh Keluarkan Beling, Muncul Bau Anyir di Rumah
-
Soal Revisi UU TNI Gibran Rakabuming Kemana? Sikapnya Dibandingkan Anies Beswedan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari