Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Senin, 12 September 2022 | 05:00 WIB
Rencana skema pengalihan arus lalu lintas terkait aksi demo di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin (12/9/2022). (Instagram@tmcpoldametro/Taufik Ridwan)

SuaraJakarta.id - Sejumlah elemen masyarakat bakal melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM di sekitar Istana Merdeka Jakarta, pada Senin (11/9/2022).

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas untuk besok.

"Alih arus dilaksanakan Senin tanggal 12 September 2022 pukul 10.00-selesai. Masyarakat menuju Istana agar mencari jalan alternatif lain," demikian dilansir dari akun Twitter Ditlantas Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro di Jakarta, Minggu (11/9/2022).

Adapun skema pengalihan arus lalu oleh pihak kepolisian di sekitar Istana Presiden besok adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Ormas Islam Gelar Demo Tolak Kenaikan BBM Besok

  1. Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.
  2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).
  3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.
  4. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.
Aliansi Mahasiswa dari berbagai universitas saat menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Senin besok beberapa elemen masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa dan penyampaian pendapat di sekitar Istana Merdeka.

Salah satu tuntutan dalam unjuk rasa tersebut adalah menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sebelumnya, pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax non subsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter sejak Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB. (Antara)

Load More