"Karena korban tidak pulang selama tiga hari, jadi pelaku gelap mata," kata Syahruri, Ketua RW 09.
Bukan Pembunuhan Berencana, Polisi Sebut Guntur Bunuh Bebi karena Spontan Usai Lihat Isi Pesan dengan Pria Lain
Polisi memastikan pembunuhan yang dilakukan Guntur (28) terhadap istrinya Bebi Alya (30) bukan pembunuhan berencana. Melainkan secara spontan dilakukan lantaran terbakar cemburu usai melihat pesan di handphone atau HP istrinya dengan pria lain.
Kapolsek Ciledug Kompol Noor Maghantara menyebut HP berikut isi pesan tersebut telah disita sebagai barang bukti. Menurutnya, emosi Guntur juga meluap karena kroban tiga hari tidak pulang ke rumah.
Baca Juga: Suami Habisi Nyawa Istri gegara Terbakar Cemburu Tak Pulang Tiga Hari
"Chat tersebut yang memicu pelaku melakukan pembunuhan. (Tindakan pembunuhan) spontan saja tanpa direncanakan," kata Noor kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).
Guntur membunuh istrinya pada Selasa (13/9/2022) kemarin. Peristiwa ini terjadi di kamar rumah mereka di Perumahan Ciledug Indah 2, Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
"Pelaku menyerahkan diri," ujar Noor.
Penyidik telah mengamankan sebilah pisau dapur yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Pisau tersebut digunakan Guntur untuk menyayat bagian leher dan wajah.
"Diduga seperti itu (cemburu). Suaminya baca chat di HP istrinya," katanya.
Baca Juga: Istri di Ciledug Tangerang Dibunuh Suami, Gegera Tidak Pulang Tiga Hari
Sebelumnya, Warga Perumahan Ciledug Indah 2 Tangerang digemparkan dengan aksi pembunuhan yang dilakukan Guntur terhadap sang istri Bebi Alya akibat terbakar cemburu. Pembunuhan tersebut dilakukan Guntur karena sang istri tidak pulang selama tiga hari. Peristiwa itu dikonfirmasi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Zain Dwi Nugroho.
Suami yang merupakan pelaku itu melakukan pembunuhan terhadap istrinya karena tiga hari tidak pulang ke rumah tanpa izin.
"Pelaku cemburu karena istrinya pergi meninggalkan rumah selama tiga hari tanpa izin. Karena emosi, kemudian suaminya melakukan tindakan pembunuhan tersebut," kata Kapolres Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Selasa (13/9/2022).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa dini hari, setelah korban berinisial B pulang ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB.
Pelaku melakukan tindakan kejinya itu dengan pisau dapur di dalam kamar. Korban meninggal dunia karena mengalami luka sayatan di leher dan wajah.
Usai mengetahui informasi tersebut, tim Polsek Ciledug melakukan olah TKP dan mendapatkan sejumlah barang bukti, yakni pisau dapur dan jejak kaki pelaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
PB HMI Desak Pemerintah Perkuat Industri Baja Nasional
-
Uang Gratis Masuk Dompet Digital? Bocoran Trik Berburu DANA Kaget Terbukti
-
Siap-siap! Tarif Parkir Jakarta Bakal Naik Drastis
-
Cara Memilih dan Memasang Lampu Tidur: Tidur Nyenyak, Bangun dengan Tubuh Segar!
-
Jenazah di Pantai Indah Utara Jakarta Terikat Batu Pemberat