SuaraJakarta.id - M Said Fikrianyah (17), pemuda asal Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, mengaku kaget saat namanya menjadi perbincangan di dunia maya. Ia dituding sebagai pemilik akun hacker Bjorka.
Diketahui, hacker Bjorka beberapa hari belakangan ini jadi perbincangan karena membocorkan identitas beberapa pejabat negara Indonesia. Di antaranya Menkominfo Johnny G Plate.
Said mengaku, bingung saat dirinya didatangi para awak media yang menanyakan kebenaran identitas hacker Bjorka tersebut.
"Saya hanyalah video editor biasa, dan saya ingin klarifikasi bahwa saya bukanlah hacker Bjorka seperti apa yang dituduhkan," kata M Said Fikriansyah, dikutip dari Timesindonesia.co.id—jejaring Suara.com—Rabu (14/9/2022).
Said menuturkan, dirinya baru mengetahui bahwa namanya disebut sebagai hacker Bjorka pada Selasa kemarin.
"Saya sempat kirim DM (direct message) ke Polresta Cirebon. Saya juga nyari nomor-nomor wartawan ke teman-teman YouTuber. Saya baru tahu kemarin, ya awalnya saya bingung harus bagaimana," tuturnya.
"Saya tidak tahu siapa Bjorka. Dan tidak tahu sama sekali identitas Bjorka. Saya juga tidak pernah sama sekali berselancar di dark web," imbuhnya.
Sebelumnya, akun IG dengan nama volt_anonym, menyebutkan nama M Said Fikriansyah sebagai hacker Bjorka berasal dari Cirebon, lengkap dengan alamat serta foto rumahnya.
Namun setelah dilakukan penelusuran, foto rumah yang diposting oleh akun tersebut yang berada di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa bukanlah rumah M Said Fikriansyah.
Baca Juga: Hacker Bjorka Terungkap, Benarkah Tidak Punya Keahlian Untuk Benar-Benar Menbobol Data?
Berdasarkan informasi yang diperoleh, justru M Said Fikriansyah berada di Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Dan rumah M Said, berada di gang sempit, bukan seperti yang dituduhkan.
Sederet Aksi Hacker Bjorka
Nama Bjorka mulai jadi buah bibir ketika menjual 1,3 miliar data registrasi SIM prabayar yang berisi nomor handphone warga Indonesia di forum breached.to, pada 31 Agustus 2022. Sontak aksinya itu bikin geram warganet Indonesia yang khawatir menjadi korban kebocoran data.
Dalam unggahannya, Bjorka mengklaim data yang dimilikinya tersebut berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Namun, pihak Kominfo membantahnya.
Hacker Bjorka pun terus melancarkan aksinya dengan menyerang pemerintah Indonesia. Meski akun Twitter dan saluran Telegram-nya telah hilang dari platform, ia tak berhenti. Bahkan Bjorka memperluas jaringannya dengan membuka saluran Telegram private dan akun Twitter baru.
Sejauh ini, Bjorka terpantau telah membocorkan data pengguna IndiHome, KPU, registrasi SIM prabayar, dan dokumen rahasia Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pejabat publik yang menjadi korbannya adalah Menkominfo Johnny G. Plate, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
Lalu, Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Mendagri Tito Karnavian, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Data pribadi yang disebar hacker Bjorka antara lain NIK, nama lengkap, nomor ponsel, nomor kartu keluarga, alamat rumah, pendidikan, golongan darah hingga nomor vaksin. Pihak Istana Kepresidenan telah menegaskan tidak ada data apapun yang berhasil diretas pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Berita Terkait
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Heboh Video Syur Hasil Editan AI, Banyak Pelajar di Cirebon jadi Korban!
-
Kisah Tukang Las Dicekik Kenaikan PBB Cirebon, Dari Rp 380 Ribu Jadi Rp 2,4 Juta
-
Daftar Daerah yang PBB-nya Naik Berlipat-lipat, Tarifnya Bikin Ngelus Dada
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Apa Peran Sekretaris LP PBNU di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Fakta Baru Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama Bikin Ngeri
-
Menteri Purbaya Menduga Kini Para Dirut Bank Pusing Untuk Menyalurkan Dana Rp 200 Triliun
-
Teka-teki di Balik Reshuffle Budi Gunawan, Sakit Jadi Alasan Sebenarnya?
-
Alasan Bambang Tri 'Jokowi Undercover' Tak Menyesal Meski Sudah Bebas Bersyarat