Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 15 September 2022 | 20:16 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo memberikan keterangan kepada awak media usai berbicara di atas mobil komando di tengah demo kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Jakarta, Kamis (15/9/2022). [ANTARA]

SuaraJakarta.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengklaim pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM—yang mengundang gelombang demo dari masyarakat dalam beberapa hari terakhir—dipicu krisis ekonomi dunia.

Krisis, kata dia, seperti Covid-19 namun yang dihantam berbeda di mana ketika pandemi yang dihantam kesehatan. Sedangkan krisis kali ini yang dihantam ada tiga yakni energi, pangan, dan keuangan.

"Sekarang itu hantaman tiga krisis di dunia, yakni krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan," kata Abraham selepas berbicara di atas mobil komando, Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).

Menurut dia, apabila masyarakat tidak bijak dalam menerima kebijakan pemerintah soal menaikkan harga BBM, maka Indonesia tidak akan bisa keluar dari krisis.

Baca Juga: Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Kombes Setyo Emosi Keluarkan Kata Binatang ke Mahasiswa

"Makanya pemerintah melakukan kalkulasi yang matang tadi untuk memastikan supaya Indonesia bisa keluar dari tiga krisis ini," jelasnya.

Dia juga menegaskan yang menghadapi krisis ini bukan hanya Indonesia saja, namun ada 107 negara di dunia.

Abraham menyebutkan bahwa tingkat inflasi di Amerika sudah 60 persen dan Turki 80 persen.

"Indonesia, Alhamdulillah belum mencapai selevel seperti itu, tapi kita berusaha menjaga betul, supaya harga tetap terjangkau, lapangan pekerjaan tetap terjaga, makanya anggaran fiskal kita tidak bisa tersedot hanya untuk satu dua hal saja," tuturnya.

Gelombang protes dari berbagai elemen masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM telah berlangsung selama lebih dari sepekan. Unjuk rasa digelar sejumlah elemen di Jakarta dan berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Meski Kehujanan, Semangat Polisi Tetap Tak Surut Kawal Demo Mahasiswa

Unjuk rasa yang digelar masyarakat seiring dengan kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax yang diumumkan Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu (3/9) pukul 13.30 WIB.

Load More