SuaraJakarta.id - Aksi demo menuntut pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) belum surut. Teranyar dilakukan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang.
Mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang pada, Selasa (20/9/2022) sore. Para pendemo menyampaikan tuntutan menolak kenaikan harga BBM.
"Kami menuntut pemerintah agar menurunkan harga BBM yang telah membuat sengsara masyarakat," kata salah satu koordinator massa aksi, Jajuli, lantang.
Dikutip dari Antara, massa memulai aksinya dengan melakukan long march dari STBA Tenokrat Tigaraksa menuju lokasi aksi di depan Gedung DPRD di Puspemkab Tangerang.
Ia menerangkan, selain tuntutan penolakan kenaikan BBM. Pada aksi gabungan tersebut mahasiswa juga menolak pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia Baru.
"Dikarenakan dalam pembangunan IKN ini dirasa dipaksakan, dan salah satu cara pemerintah mungkin untuk menjalankan pembangunan itu dilakukan kenaikan BBM," katanya.
Kendati demikian, pihaknya saat ini meminta agar DPRD Kabupaten Tangerang untuk menyampaikan dan menolak terkait adanya kenaikan dan pembangunan IKN itu ke pemerintah pusat.
"Kita dari aliansi mahasiswa Kabupaten Tangerang menolak keras dengan kenaikan BBM dan pembangunan IKN ini," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, jika dari beberapa tuntutan ini tidak direalisasikan atau disikapi secara serius, maka pihaknya akan terus menyampaikan aspirasinya dengan jumlah massa yang besar.
Baca Juga: Ada Laporan BLT BBM Disunat, Ganjar: Jangan Main-main dengan Urusan Rakyat
"Yang jelas kita akan terus mengawal. Bahkan kita kalau harus menuntut anggota DPRD Kabupaten Tangerang untuk keluar menyatakan sikap," tuturnya.
Dalam aksi mahasiswa Kabupaten Tangerang, lanjut dia, digelar secara damai dan mengikuti tatatertib yang diberikan oleh pihak keamanan setempat.
"Kita tidak lakukan aksi anarkis, hanya saja jika tuntutan kami tidak ditanggapi maka akan mengerahkan masa yang lebih besar," kata dia.
Berita Terkait
-
Awas Kegocek! 7 Mobil Bekas Ini Harganya Murah tapi Bisa Bikin Kelas Menengah Jatuh Miskin
-
Pemerintah China Kehabisan Dana Subsidi Mobil Baru, Terkecoh Praktik Nakal Brand Otomotif
-
Dari Jawa Barat ke Jakarta: Efektifkah Barak Militer Redam Tawuran Pemuda?
-
Sengketa Pulau Berakhir: Pemerintah Putuskan Kepemilikan 4 Pulau untuk Aceh
-
Menkum Supratman Jamin Harmonisasi PP Judol Segera Rampung, Kapan?
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Tak Kebagian Subsidi Pemerintah! Saldo DANA Kaget Bisa Jadi Tambahan Belanja Bahan Pokok
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, Nikmati Momen Santai Tanpa Khawatir Kantong Kering
-
Bisa Diklaim Sambil Rebahan, Rezeki DANA Kaget Hari Ini Ada di 5 Link Spesial
-
Manfaatkan Promo Indomaret Beli Skincare Tebus Murah Minyak, Muka Glowing Dapur Tetap Ngebul
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Tips Jitu Klaim DANA Kaget dan Link Aktif Hari Ini