SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Jakarta menjadi bagian dari perbaikan iklim dunia melalui komitmen melaksanakan pembangunan berkelanjutan.
"Ini bukan sekadar soal kompetisi, tapi juga sebuah komitmen seluruh masyarakat global yang ingin adanya pembangunan berkelanjutan, ingin adanya kegiatan kemajuan, tanpa menyisakan kerusakan bagi lingkungan," kata Anies, Selasa (20/9/2022).
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Pemprov DKI mengeluarkan sejumlah regulasi terkait lingkungan misalnya pengendalian pencemaran udara.
Regulasi itu di antaranya Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 2 tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, Perda Nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi, Peraturan Gubernur Nomor 141 tahun 2017 tentang penggunaan bahan bakar gas untuk angkutan umum dan kendaraan operasional pemerintah.
Baca Juga: HIPPI: Pj Gubernur DKI Harus Sosok yang Bisa Ciptakan Suasana Politik yang Tak Bikin Gaduh
Selain itu, juga ada Peraturan Gubernur Nomor 66 tahun 2020 tentang Uji Emisi Kendaraan, Keputusan Gubernur Nomor 670 tahun 2000 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak dan Keputusan Gubernur Nomor 71 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Percepatan Kegiatan Strategis Daerah.
Ada juga Instruksi Gubernur Nomor 66 tahun 2019 tentang pengendalian kualitas udara.
Aturan tersebut kemudian dituangkan menjadi sejumlah kebijakan di antaranya pelaksanaan uji emisi kendaraan, ganjil genap, rekayasa lalu lintas, peralihan moda ke angkutan umum, pembangunan transportasi berbasis transit (TOD) hingga revitalisasi fasilitas pejalan kaki.
Selain itu, penggunaan armada bus listrik yang ditargetkan 100 unit pada akhir 2022 dan penggunaan kendaraan bermotor listrik untuk kendaraan operasional Pemda DKI sebanyak 200 unit rencananya pada 2023.
Sejumlah kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari rencana aksi yang saat ini sedang tahap finalisasi untuk dituangkan dalam regulasi menyangkut strategi pengendalian pencemaran udara.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 20 September: Positif 952, Sembuh 757, Meninggal 3
Upaya Pemprov Jakarta dalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut juga membuat DKI terpilih sebagai pemenang tingkat nasional One Planet City Challenge (OPCC) yang merupakan kompetisi persahabatan global antarkota yang diselenggarakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) dalam rangka menanggulangi perubahan iklim.
Berita Terkait
-
Sejumlah 1,6 Juta Pemudik Kembali ke Jakarta: Kapan One Way Nasional Dicabut?
-
Menghabiskan Libur Lebaran dengan Berwisata ke Lighting Art Kota Tua Jakarta
-
Aksi Solidaritas Tenaga Kesehatan Indonesia untuk Palestina
-
Jakarta Tak Lagi Jadi 'Kota Impian' Hidup Tak Lagi Nyaman, Banyak yang Pilih Pulang Kampung
-
Ragunan Masih jadi Wisata Favorit Warga Jakarta, Sehari Saja Tembus 102 Ribu Lebih Pengunjung!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari