Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Rakha Arlyanto
Rabu, 21 September 2022 | 22:29 WIB
Tangkapan layar seorang mahasiswi dianiaya istri driver ojol gegara dituduh pelakor di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2022). [Instagram @info_ciledug]

SuaraJakarta.id - Seorang mahasiswi berinisial AP (22) dianiaya oleh istri seorang driver ojek online (ojol) di indekosnya di wilayah Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada Sabtu (17/9/2022). Peristiwa itu viral di media sosial.

Kejadian penganiayaan itu diunggah oleh akun Instagram @info_ciledug. Dalam narasinya dijelaskan AP dianiaya lantaran dituduh selingkuh alias pelakor oleh pelaku.

Mulanya, AP memesan jasa driver ojol untuk pulang ke indekosnya. Saat itu, driver ojol sedang melakukan panggilan video dengan istrinya.

"Gua pesan ojol dari kampus mau ke kosan di Jalan Madrasah. Pas sampai tempat driver-nya, dia lagi video call. Posisi HP-nya ditaruh di motor, kayaknya gua masuk ke video call-nya," kata AP seperti ditulis akun @info_ciledug dikutip Suara.com, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga: Ngaku jadi Pelakor, Sumner Stroh Bongkar Percakapan dengan Adam Levine

Setibanya di indekosnya, AP ditelepon oleh seorang wanita yang ternyata istri driver ojol tersebut. Tak berselang lama, istri driver ojol itu sudah berada di depan indekos AP.

Di sana, AP dan pelaku terlibat cekcok. Dalam video, tampak mahasiswi tersebut mengalami pemukulan yang dilakukan oleh pelaku.

"Dia cemburu dan nuduh gua meluk-meluk suaminya di motor. Gua bilang jangan asal nuduh kalau nggak ada buktinya, ibu itu malah makin marah. Dia narik-narik baju gua sampai akhirnya ngejambak juga," ujar AP.

Atas kejadian itu, AP membuat laporan ke Polsek Pesanggrahan.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengonfirmasi adanya laporan tersebut. Dirinya menuturkan laporan AP kini sedang diselidiki.

Baca Juga: Bertahun-tahun Jadi Pelakor, Denise Chariesta Ungkap Alasan Berani Bongkar Aib Sendiri

"Masih dalam lidik. Sudah ditangani Polsek," kata Nazirwan saat dikonfirmasi.

Pihaknya sampai saat ini masih memeriksa sejumlah saksi-saksi guna mengungkap kasus penganiayaan tersebut.

"Kemarin masih periksa beberapa saksi-saksi lagi," pungkasnya.

Load More