SuaraJakarta.id - Ketua RW 04 Kelurahan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, Subianto melarang warganya untuk menjadi tukang parkir di putaran alias pak ogah. Ini buntut dari peristiwa penembakan dua warga oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu (17/9/2022).
Subianto tidak mau hal serupa terjadi kembali. Pemicu penembakan tersebut diduga lantaran salah seorang pak ogah melontarkan kata-kata binatang kepada salah seorang sopir losbak, beberapa hari lalu.
"Kalau kondisi begini, kalau nanti terjadi apa-apa lagi, saya yang harus tanggung jawab," kata Subianto saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2022).
Subianto menyarankan agar warga yang biasa menjadi pak ogah sementara waktu beralih profesi atau mencari pekerjaan lain.
Baca Juga: Dibantu Polda Metro Jaya, Polsek Taman Sari Putar Otak Ungkap Kasus Penembekan 2 Warga Di Pinangsia
Larangan warga sekitar jadi pak ogah juga datang dari pihak kepolisian, kata Subianto, lantaran tidak ingin hal serupa kembali terjadi.
"Saya juga dilarang sama polisi 'Pak, tolong anak-anak jangan parkirin lagi'. Kata polisinya gitu ke saya," jelas Subianto.
"Sudah cari kerjaan lain aja. Jangan jadi pak ogah dulu deh. 'Ulah-ulah kalian juga sih'. Cari kerjaan lain lah. Kalau saya izinkan, nanti saya salah," imbuhnya.
Subianto menyebut, ia menyerahkan sepenuhnya kasus penembakan dua warganya ke pihak kepolisian. Ia berharap pelaku segera tertangkap.
Identitas Pelaku
Kekinian, polisi masih mendalami perkara penembakan orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat pada Sabtu (17/9/2022) pekan lalu.
Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Rohman Yonky mengatakan, pihaknya terus berupaya mengungkap identitas pelaku penembakan terhadap dua warga Pinangsia.
"Kami masih berupaya, tim masih kerja keras untuk pengungkapan," kata Yonky saat dihubungi, Kamis (22/9/2022).
Dalam upaya pengungkapan ini, kata Yonky, pihaknya dibantu oleh tim dari Polres serta Polda Metro Jaya.
"Kami masih terus lakukan penyelidikan di-backup Polres dan Polda," jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
5 Fakta Penembakan Valeria Marquez: TikToker yang Tewas Tragis saat Live
-
Kronologi KKB Tembak 2 Anggota Brimob di Puncak Jaya hingga Tewas, Kontak Senjata Sempat Terjadi
-
Dorrr! Dua Anggota Brimob Gugur Ditembak OTK di Puncak Jaya Papua
-
Tangkap Preman-preman di Jakarta, Polisi: Negara Harus Hadir di Tengah Masyarakat
-
Puluhan Rumah di Jakbar Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang, Dua Orang Luka Kena Runtuhan Asbes
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan