Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Kamis, 22 September 2022 | 16:11 WIB
Ilustrasi penembakan - Buntut Penembakan 2 Warga Taman Sari, Pak RW Larang Warganya Jadi Pak Ogah.

SuaraJakarta.id - Ketua RW 04 Kelurahan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, Subianto melarang warganya untuk menjadi tukang parkir di putaran alias pak ogah. Ini buntut dari peristiwa penembakan dua warga oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu (17/9/2022).

Subianto tidak mau hal serupa terjadi kembali. Pemicu penembakan tersebut diduga lantaran salah seorang pak ogah melontarkan kata-kata binatang kepada salah seorang sopir losbak, beberapa hari lalu.

"Kalau kondisi begini, kalau nanti terjadi apa-apa lagi, saya yang harus tanggung jawab," kata Subianto saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2022).

Subianto menyarankan agar warga yang biasa menjadi pak ogah sementara waktu beralih profesi atau mencari pekerjaan lain.

Baca Juga: Dibantu Polda Metro Jaya, Polsek Taman Sari Putar Otak Ungkap Kasus Penembekan 2 Warga Di Pinangsia

Larangan warga sekitar jadi pak ogah juga datang dari pihak kepolisian, kata Subianto, lantaran tidak ingin hal serupa kembali terjadi.

"Saya juga dilarang sama polisi 'Pak, tolong anak-anak jangan parkirin lagi'. Kata polisinya gitu ke saya," jelas Subianto.

Lokasi penembakan pelaku misterius terhadap dua orang korban di Jalan Mangga Dua Raya, Tamansari, Jakbar. (Suara.com/Faqih)

"Sudah cari kerjaan lain aja. Jangan jadi pak ogah dulu deh. 'Ulah-ulah kalian juga sih'. Cari kerjaan lain lah. Kalau saya izinkan, nanti saya salah," imbuhnya.

Subianto menyebut, ia menyerahkan sepenuhnya kasus penembakan dua warganya ke pihak kepolisian. Ia berharap pelaku segera tertangkap.

Identitas Pelaku

Baca Juga: Tipu Muslihat Mami Erika Rekrut Remaja di Jakbar Dijadikan PSK: Belikan Pakaian Bagus dan Imingi Gaji Besar

Kekinian, polisi masih mendalami perkara penembakan orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat pada Sabtu (17/9/2022) pekan lalu.

Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Rohman Yonky mengatakan, pihaknya terus berupaya mengungkap identitas pelaku penembakan terhadap dua warga Pinangsia.

"Kami masih berupaya, tim masih kerja keras untuk pengungkapan," kata Yonky saat dihubungi, Kamis (22/9/2022).

Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Rohman Yonky Dilatha merilis kasus pembobolan brankas Vihara Dharma Bhakti, Jakarta Barat, Kamis (28/4/2022). [Dok. Humas Polresto Jakbar]

Dalam upaya pengungkapan ini, kata Yonky, pihaknya dibantu oleh tim dari Polres serta Polda Metro Jaya.

"Kami masih terus lakukan penyelidikan di-backup Polres dan Polda," jelasnya.

Pak Ogah Ditembak OTK

Sebelumnya diberitakan, dua warga Taman Sari terkena tembakan air softgun oleh segerombolan orang tidak dikenal (OTK).

Peristiwa penembakan diduga merupakan rentetan kejadian yang disebabkan oleh seorang pak ogah yang berkata kasar terhadap sopir mobil losbak.

Buntut peristiwa itu, dua malam sebelum kejadian, tempat kejadian perkara (TKP) selalu didatangi segerombolan OTK. Barulah pada Sabtu kemarin, terjadi penembakan terhadap warga yang diduga salah sasaran.

Ketua RW 04, Subianto mengatakan saat itu dirinya bahkan mendengar suara letusan senjata. Kemudian polisi saat olah TKP menemukan sejumlah selongsong peluru yang diduga terlontar akibat tembakan tersebut.

Load More