Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Rakha Arlyanto
Selasa, 27 September 2022 | 15:19 WIB
Lokasi permukiman warga di kawasan Menteng Jakarta Pusat yang ludes terbakar. (Suara.com/Rakha)

SuaraJakarta.id - Kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk Jalan Cikini Kramat, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022) ditengarai berasal dari sebuah rumah yang jadi pangkalan tukang bubur.

Kapolsek Metro Menteng Netty Siagian mengatakan kebakaran diduga terjadi lantaran adanya gas bocor di rumah tersebut.

"Itu yang 3 kilo apa namanya, bocor. Yang di-police line," kata Netty kepada wartawan di lokasi kebakaran, Selasa (27/9/2022).

Pihak kepolisian kini sedang memerika lima orang tukang bubur terkait insiden kebakaran tersebut. Sebab, satu orang tukang bubur saat ini sedang dirawat di Puskesmas karena mengalami luka bakar.

Baca Juga: Tega! Pelaku Curanmor Beraksi Saat Api Lahap Permukiman Padat Menteng Jakpus

"Sumber-sumber kebakaran itu," katanya. 

Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Siagian di lokasi kebakaran permukiman padat di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]

1 Tukang Bubur Terluka

Lurah Pegangsaan Sendi Yusuf Maulana menyebut ada satu orang warganya yang berprofesi sebagai tukang bubur menjadi korban luka dalam kebakaran tersebut.

Satu orang warga tersebut bernama Daryono (45). Dia dilaporkan mengalami luka bakar 50 % dan kini sedang sudah dilarikan ke Puskesmas.

"Sudah dibawa ke Puskesmas," ungkap Sendi.

Baca Juga: Tolong! Ratusan Warga Korban Kebakaran di Menteng Jakpus Butuh Bantuan Makanan, Obat-obatan hingga Susu Bayi

21 Rumah Terbakar

Kebakaran melanda puluhan bangunan semi permanen di pemukiman padat penduduk di Jalan Cikini Kramat, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022) pukul 04.35 WIB.

Lokasi permukiman warga di kawasan Menteng Jakarta Pusat yang ludes terbakar. (Suara.com/Rakha)

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril mengatakan api berasal dari kompor milik salah satu tukang bubur yang ada di sekitar lokasi.

"Dari kompor pangkalan bubur," kata Asril dalam keterangannya, Selasa (27/9/2022).

Api baru bisa dilokalisir sekitar pukul 05.40 WIB. Total kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.

Berdasarkan data sementara sebanyak 21 bangunan semi permanen hangus terbakar.

"Objek terbakar rumah tinggal. Estimasi 20 rumah di RT 004 dan estimasi satu rumah di RT 015, total 21 rumah," kata Sendi.

Selain itu, dilaporkan sebanyak 41 kepala keluarga (KK) atau 500 jiwa terdampak kebakaran tersebut.

Load More