Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 27 September 2022 | 17:52 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berada di warung pecel. [Twitter @puanmaharani_ri]

SuaraJakarta.id - Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beberapa waktu lalu di warung pecel, memunculkan banyak spekulasi. Terutama berkaitan dengan persiapan Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai hal ini merupakan, pertemuan dua sahabat, teman koalisi 10 tahun yang dibalut dalam momentum ziarah ke makam Taufiq Kiemas dan ulang tahun Cak Imin.

"Ini silaturahmi politik plus-plus. Tapi publik tidak bisa menutup mata, dari bahasa yang mereka sampaikan tidak sebatas hanya teman lama. Tapi bagaimana dua partai, dua tokoh ini bisa bersama di 2024," katanya, Selasa (27/9/2022).

Adi menyebut, saat ini suasana politik masih cair. Meski sejumlah partai sudah melakukan koalisi, tapi belum tentu 100 persen solid hingga 2024 mendatang.

Baca Juga: Ditemui Legislator PKS, Mahasiswa Minta Puan Maharani Keluar Temui Massa Aksi HTN 2022

Sedangkan pada pertemuan Puan dengan Cak Imin itu, Adi menilai ada kemungkinan poros baru yakni antara PDIP, PKB dan Gerindra bakal bersatu di 2024.

"Makanya dalam komunikasi itu maka kemungkinan PDIP, Gerindra dan PKB bisa bersatu karena Muhaimin mendoakan Puan jadi presiden. Kalimat inilah yang kemudian memancing spekulasi bahwa Muhaimin tertarik untuk menjadi wakilnya Puan," ungkap Adi.

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pertemuan Puan-Cak Imin silaturahmi politik 'plus-plus'. [Suara.com/Ria Rizki].

"Padahal pada saat kemarin kan Muhaimin itu kan juga sedang berkoalisi dengan Prabowo yang jelas ingin nyapres 2024. Ya pasti ini akan dikaitkan dengan poros 2024. Bagi saya, sangat mungkin ketiga partai ini berkoalisi tinggal bagaimana calonnya diusung nantinya," sambung Adi.

Namun, kata Adi, pertemuan tersebut juga seolah menjadi peringatan dari Cak Imin untuk Prabowo. Pasalnya, koalisi yang dibangun oleh Cak Imin tak kunjung ada keputusan Prabowo untuk meminang Cak Imin jadi Cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

"Muhaimin tentu berharap ketika berkoalisi dengan Prabowo namanya segera diumumkanlah. Ya sampai kapan nasibnya digantung tidak menentu. Sementara pada saat yang bersamaan Cak Imin terus berharap untuk bisa segera jadi calon wapres," ungkap Adi.

Baca Juga: Rajin Ketemu Parpol, Safari Politik Puan Maharani Malah Bikin Mimpi Cak Imin Jadi Cawapres Sirna?

Puan Maharani dan Cak Imin (Twitter/puanmharani_ri)

Terlebih, dalam pertemuan dengan Puan, Cak Imin minta didoakan sebagai cawapres. Hal itu, seolah pertanda Cak Imin tertarik menjadi pendamping Puan.

"Cak Imin masih sangat berharap dipinang Prabowo atau Puan untuk bisa maju. Jika Cak Imin mematok harus maju di 2024, Cak imin pastinya akan mencoba peruntungan di partai dan figur lain untuk posisi cawapres asal cari partner baru yang ada slot politik untuk maju," paparnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More