SuaraJakarta.id - Polisi telah menerima laporan terkait kasus penjambretan yang menyasar seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Adapun penjambretan itu terjadi di Jalan Sukamulya III arah lampu merah Jembatan Galur pada Selasa (27/9/2022) kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Fauzan mengatakan, korban membikin laporan pada Rabu (28/9/2022) kemarin. Dalam hal ini, polisi juga telah mendatangi lokasi kejadian.
"Korban sudah melapor kemarin, sudah dilakukan pemeriksaan TKP," kata Fauzan kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).
Selain itu, polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi dan memeriksa korban dan saksi yang ada di lapangan.
Baca Juga: Waspada Modus Baru Begal, Pura-pura Ditabrak Lalu Sengaja Cari Ribut demi Jarah Tas Penabrak
"Juga dengan dokumen CCTV sudah diterima kami lakukan pemeriksaan baik korban maupun saksi di lapangan. Tadi juga barusan korban dipanggil lagi untuk dimintai keterangan tambahan sudah ada LP-nya."
Viral
Kejadian itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @updateinfojakarta. Aksi penjambretan itu disebut terjadi sekitar pukul 05.07 WIB.
Tampak dalam video, mulanya korban sedang menyapu di pinggir jalan. Korban lalu berhenti sejenak lalu mengeluarkan ponselnya untuk memotret pekerjaannya.
"Sejenak korban berhenti dan mengeluarkan HP untuk memberikan laporan terkait pekerjaannya dengan foto lokasi dan menelepon," tulis @updateinfojakarta dikutip Suara.com, Rabu (28/9/2022).
Baca Juga: Nyusruk usai Tarik Kalung Emas Emak-emak, Jambret Ini Dikabarkan Tak Berani Ketemu Istri di Rumah
Tak berselang lama, kawanan jambret yang berjumlah dua orang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor mendekat ke arah korban. Dalam hitungan detik, ponsel yang berada di tangan korban itu langsung diambil oleh pelaku.
"HP korban pun lalu berpindah tangan dan pelaku langsung tancap gas," sebutnya.
Berita Terkait
-
Waswas jika PPSU Cuma Lulusan SD, PSI Kritik Pramono Anung: Bisa Bikin Warga Gak Semangat Sekolah
-
Syarat Sudah Diubah Pramono Anung, Lulusan SD Bisa Perebutkan 1.625 Posisi PPSU Kosong
-
Lulusan SD Bisa Daftar Pasukan Warna-warni, Pramono Kini Ditantang Beri JHT hingga Hapus Batas Usia
-
Raja Tega! Jambret di Tanah Abang Berkeliaran saat Ramadan, Tendang hingga Sayat Leher Perempuan
-
Rampas Kamera Bule Prancis saat Motret Tembok Laut Marina, Trio Jambret di Sunda Kelapa Dicokok Polisi
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot