SuaraJakarta.id - Polisi meringkus seorang pria berinisial HT alias HDRK (42) terkait kasus penyelundupan narkotika lintas negara, Malaysia - Jakarta. Modus HT menyelundupkan barang haram dari luar negeri itu dengan menggunakan celana dalam.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengatakan, tersangka HT telah beberapa kali menyelundupkan barang haram berupa sabu, ekstasi dan H-5 melalui Bandara Internasional Johor Baru menuju Jakarta melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Uniknya, dalam menyelundupkan barang haram tersebut HT menyelipkannya di celana dalam.
“Disembunyikan di bagian celana dalamnya bagian dalam di karet pinggangnya celana dalam,” kata Akmal, di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (30/9/2022).
Baca Juga: Wanita Paruh Baya Warga Muara Rapak Nekat Jualan Sabu di Rumah
Adapun beberapa barang bukti narkotika yang disieta berupa sabu seberat 6,25 gram, Ekstasi sebanyak 15,5 butir. Serta psikotropika jenis Happy Five sebanyak 10 butir.
Dari pengakuannya, HT yang pengguna aktif narkotika itu, sengaja membeli sabu dari Malaysia lantaran harganya yang jauh lebih murah.
Saat itu, HT membeli sabu asal negeri Jiran dengan seberat 6,25 gram senilai RM 450 (Ringgit Malaysia). Jika dirupiahkan, harga sabu-sabu yang dibeli HT berkisar Rp1,5 Juta.
Sementara 16 butir ekstasi HT membelinya dengan harga RM 380, jika dirupiahkan sebesar Rp1.250.000. Sementara, 10 butir happy five dibeli seharga RM 150, atau Rp500 ribu.
Jika barang haram tersebut telah berhasil diselundupkan HT kembali menjualnya senilai Rp1 juta, setiap gramnya.
Baca Juga: Nyamar Jadi Penjual Sembako, AM Jual Ribuan Pil Setan ke Anak Sekolah
Sementara 1 butir ekstasi dijual kembali dengan harga Rp400 ribu, dan happy five dijual kembali senilai Rp 250 ribu.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Kasus Terungkap dari Tas Mencurigakan di Gerbong KRL
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien