SuaraJakarta.id - Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta pada Selasa (4/10/2022) sore. Akibatnya, sejumlah permukiman warga beserta beberapa ruas jalan dilaporkan kebanjiran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Isnawa Adji mengatakan, terdapat 16 RT dan tujuh ruas jalan di Jakarta yang terendam air.
Banjir ini terjadi karena luapan Kali Krukut dan Kali Mampang yang tak mampu menampung volume air hujan.
"BPBD mencatat saat ini terdapat tujuh ruas jalan tergenang dan 16 RT atau hanya 0,053 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).
Banjir di Jakarta hari ini mencapai ketinggian lebih dari 40 sentimeter. Berikut daftar wilayah yang kebanjiran berdasarkan keterangan BPBD:
Jakarta Selatan terdapat 16 RT terdiri dari:
Kelurahan Cipete Utara
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 100 sentimeter di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Pela Mampang
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian: 100 sentimeter di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut dan Kali Mampang
- Penyebab: Curah hujan tinggi, luapan Kali Krukut dan Kali Mampang
Jalan tergenang terdapat tujuh ruas jalan:
Baca Juga: Cipulir dan Cakung Banjir saat Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ratusan Petugas BPBD Dikerahkan
1. Jl. Pangeran Antasari nomor 88, RT 7/RW 7 Cilandak, Cipete Selatan, Jakarta Selatan
Ketinggian air: 20 sentimeter
2. Jalan RS Fatmawati 15, Cilandak, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan
Ketinggian air: 20 sentimeter
3. Jalan Jenderal Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Kuningan Barat, Jakarta Selatan
Ketinggian air: 20 sentimeter
4. Jalan Tegal Parang Selatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Ketinggian air: 20 sentimeter
5. Jalan Raya Raden Inten II , Duren Sawit, Jakarta Timur
Ketinggian air: 20 sentimeter
6. Jalan Taman Mini 1, Makasar, Pinang Ranti, Jakarta timur
Ketinggian air: 30 sentimeter
7. Jalan Raya Kalimalang, Makasar, Cipinang Melayu, Jakarta Timur
Ketinggian air: 45 sentimeter
Isnawa mengatakan pihaknya saat ini sudah menyiagakan petugas untuk memantau seluruh genangan di setiap wilayah. Lalu, pihaknya juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para Lurah dan Camat setempat.
"Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terdampak Proyek Drainase, Pasar Cipulir Tergenang
-
Terdampak Proyek Drainase, Pasar Cipulir Tergenang
-
Bagaimana IoT Bisa Selamatkan Warga dari Risiko Banjir? Begini Penjelasannya
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
Lindungi Ibu Kota dari Ancaman Banjir Rob, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Tanggul Laut NCICD
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu? Klaim Link DANA Kaget Terbaru di Sini!
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi