SuaraJakarta.id - Banjir melanda sejumlah wilayah Provinsi Jakarta pada Selasa (4/10/2022), lalu. Kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur dan menyebabkan luapan di beberapa kali sehingga menggenangi wilayah pemukiman dan jalan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta melaporkan melalui Pusat Pengendalian Operasi BNPB bahwa tercatat sedikitnya 18 kelurahan terdampak di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Di antaranya Petogogan, Pela Mampang, Bangka, Pejaten Barat, Pondok Pinang, Kalibata, Mampang Prapatan, Cipete Utara, Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Kebon Jeruk, Kembangan Selatan, Kebon Pala, Duren Sawit, Pinang Ranti, Makasar, Cipinang Melayu, dan Cipinang Muara.
Banjir setinggi 120 sentimeter berdampak pada 41 KK/177 jiwa. Sejumlah warga juga memilih untuk mengungsi di rumah kerabat ataupun masjid terdekat, menurut data BPBD yang diterima Suara.com, hari ini.
Baca Juga: Masyarakat Aceh Timur Diimbau untuk Mewaspadai Banjir
Sebagai respons, BPBD DKI Jakarta segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan darurat seperti Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat dan pemerintah daerah untuk melakukan penyedotan genangan.
Pengerahan pompa stasioner yang tersebar disejumlah titik banjir, di antaranya 46 pompa di Jakarta Barat, 87 Pompa di wilayah Jakarta Selatan, 40 Pompa di Jakarta Timur, 95 Pompa di Jakarta Pusat, dan 95 Pompa di Jakarta Utara.
Selain itu, pompa mobile juga dikerahkan di sejumlah titik, di antaranya 116 pompa di Jakarta Barat, 75 pompa di Jakarta Selatan, 93 pompa di Jakarta Timur, 64 pompa di Jakarta Pusat, dan 109 pompa di Jakarta Utara.
Hasil kaji cepat sementara, banjir sudah mulai berangsur surut di beberapa ruas jalan utama, namun masih terpantau terdapat genangan di sejumlah lokasi. Distribusi logistik juga telah disalurkan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar para warga terdampak.
Merujuk informasi prakiraan cuaca BMKG untuk tiga hari kedepan hingga Jumat (7/10) wilayah DKI jakarta berpotensi hujan ringan hingga sedang disertai petir.
Baca Juga: Tangsel Dikepung Banjir, Wali Kota Benyamin: Sabar, Lagi Diberesin
Sebagai antisipasi dan mencegah terjadinya banjir susulan, maka BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan. Salah satunya, warga dapat melakukan pengecekan secara berkala terhadap kenaikan debit air ketika hujan deras dan berdurasi lama. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi ancaman bahaya banjir di awal musim hujan.
Berita Terkait
-
Misi Kemanusiaan di Tengah Lebaran, Tim Aju BNPB Terbang ke Myanmar Pasca Gempa
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu