Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 11 Oktober 2022 | 15:21 WIB
Budayawan Betawi yang juga anggota DPD RI, Ridwan Saidi. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

SuaraJakarta.id - Budayawan Betawi yang juga anggota DPD RI asal Jakarta, Ridwan Saidi menilai tidak masalah dengan ditunjuknya Kasetpres Heru Budi Hartono menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pelantikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI akan dilakukan pada 17 Oktober 2022. Ia menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada 16 Oktober nanti.

Ridwan Saidi berharap, Heru Budi dapat menjalani komunikasi yang intens dengan komunitas Betawi, guna melanjutkan pembangunan peradaban masyarakat Betawi.

"Mudah-mudahan dia bisa kerja sama dengan komunitas Betawi untuk melanjutkan pembangunan peradaban Betawi, Kota Tua dan sebagainya," ujarnya, Selasa (11/10/2022), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Pengamat: Heru Budi Sulit Profesional Selama Jabat Pj Gubernur, Bakal Cari Kesalahan Anies

Pria yang akrab disapa Babe Ridwan Saidi ini menilai, penting bagi Heru Budi untuk menjalani komunikasi yang erat dengan tokoh-tokoh Betawi.

Hal ini, lanjut dia, mengingat persoalan Jakarta yang kompleks yang tidak bisa diselesaikan hanya sendirian.

"Intinya banyak komunikasi dengan tokoh-tokoh Betawi karena ini tidak bisa dia selesaikan hanya sendiri karena permasalahan Jakarta cukup rumit. Sebagai birokrat, dia harus kerja sama, konsultasi dengan tokoh-tokoh Jakarta, tokoh Betawi," katanya.

Di lain pihak, anggota DPD Dapil DKI Jakarta, Sylviana Murni, menilai bahwa Heru Budi Hartono adalah bagian tidak terpisahkan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Yang artinya, beliau juga pasti sangat tahu tentang Pemprov DKI Jakarta, yang juga artinya beliau sudah memahami bagaimana bekerja secara berkolaborasi memanfaatkan setiap potensi yang ada," kata Sylviana Murni.

Baca Juga: Pj Gubernur Terpilih Orangnya Jokowi, Pengamat: Akan Ada Saling Jegal Demi Redupkan Anies Saat Heru Menjabat

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut, juga menilai Heru menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Jakarta.

"Insya Allah bisa menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Jakarta yang boleh dikatakan berat, besar dan kompleks," ucap salah satu tokoh perempuan Betawi ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI setelah melalui sidang Tim Penilai Akhir (TPA).

Heru Budi menyisihkan dua kandidat lainnya yakni Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Load More