Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 11 Oktober 2022 | 19:00 WIB
TMA Bendung Katulampa mencapai 150 cm atau siaga 3 pada Selasa (11/10/2022) pukul 17.10 WIB. [Dok. Istimewa]

SuaraJakarta.id - Warga Jakarta diimbau untuk waspada akan banjir pada hari ini, Selasa (11/10/2022). Khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.

Hal ini menyusul status Bendung Katulampa siaga 3. Tercatat pada pukul 17.10 WIB, tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa 150 centimeter (cm). Atau siaga tiga.

Naiknya TMA di Bendung Katulampa akibat hujan yang mengguyur wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.

"Saat ini status siaga tiga, curah hujan lumayan deras," kata Petugas Bendungan Katulampa, Subhan, dikutip dari SuaraBogor.id--jejaring SuaraJakarta.id--Selasa (11/10).

Baca Juga: Puncak Bogor Diguyur Hujan, Bendungan Katulampa Siaga 3, Warga Jakarta Diminta Waspada

Subhan juga mengimbau kepada warga Jakarta yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada banjir.

68 RT di Jakarta Banjir

Sebelumnya, sebanyak 68 RT di wilayah DKI Jakarta tercatat telah terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung, pada Senin (10/10/2022) pagi kemarin.

Lokasi-lokasi terdampak banjir tersebut, di antaranya meliputi Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Pengadegan, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Kebon Baru.

Kelurahan Manggarai, Cililitan, Kelurahan Cawang Kelurahan Bidara Cina dan juga Kampung Melayu.

Baca Juga: BNPB: Jakarta Kini Bisa Banjir Tanpa Air Kiriman dari Bogor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan banjir di 68 rukun tetangga (RT) Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung sudah surut sejak Senin petang.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, genangan di lokasi-lokasi tersebut sudah dinyatakan surut sejak pukul 15.00 WIB.

"Ini berkat upaya kolaboratif yang dilakukan oleh OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, seperti BPBD, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tamhut dan PPSU Kelurahan, dengan mengerahkan sejumlah personel dengan peralatan," kata Isnawa.

Warga beraktivitas saat banjir yang melanda kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur, Senin (10/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurut Isnawa, pihaknya terus memantau lokasi terjadinya banjir Jakarta tersebut dengan dinas terkait lainnya.

Upaya penyedotan air dengan pompa portabel juga terus dilakukan agar genangan tersebut bisa surut dalam waktu cepat.

Adapun dari 68 RT terdampak banjir yang sudah surut pada sore ini, 29 RT di antaranya berada di wilayah Jakarta Selatan dan 39 RT lainnya di Jakarta Timur.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Karena, berdasarkan informasi yang dirilis oleh BMKG, potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat masih akan terjadi hingga 15 Oktober 2022," kata Isnawa, Senin (10/10/2022).

Load More