SuaraJakarta.id - Seorang perempuan berusia 58 tahun menjadi korban kekerasan yang dilakukan remaja pelaku tawuran di Ciputat awal pekan ini.
Nyawa korban -- yang sama sekali tidak terlibat dalam tawuran -- tertolong setelah dievakuasi warga ke rumah sakit terdekat.
Pelaku ditangkap tidak lama setelah kejadian. Pelaku ternyata masih berusia belasan tahun.
Tim anti tawuran
Terulangnya kasus tawuran antar kelompok warga di Jakarta Selatan direspons polisi dengan membentuk tim anti tawuran.
Pembentukan tim itu memang tidak ada kaitan langsung dengan kekerasan yang terjadi di Ciputat, tetapi membuktikan bahwa kasus tawuran membutuhkan penanganan serius dan melibatkan warga.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary mengatakan pembentukan tim anti tawuran "bukan hanya seremonial."
Dia mengatakan penanganan tawuran membutuhkan dukungan banyak pihak karena tidak bisa hanya dilakukan kepolisian sendirian.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Di sini ada pak danramil, lurah, kapolsek ada bapak ketua RW. Kalau kami bekerja sendiri, ini lambat. Tapi kalau bersama sama ini akan cepat," kata Ade.
Baca Juga: Penjaga Rumah Rizky Billar Mangkir dari Panggilan Polisi, Kenapa?
Dia menjelaskan kenapa tawuran selalu terulang.
"Sebenarnya ini hanya masalah cara berpikir ya. Adik-adik ini mungkin belum ketemu guru, kita juga kurang mengawasi. Kami juga masih banyak kekurangan," ujarnya.
Tim anti tawuran beranggotakan 120 orang yang berasal dari 12 perwakilan pengurus RW di Kelurahan Manggarai dan diharapkan jumlahnya bertambah.
"Nah ini menjadi pionir, menjadi agen perubahan, menjadi pembawa pesan untuk menggugah ketua RT, kepala keluarga, dibantu juga karang taruna dan dibantu ibu-iu PKK kita sama-sama," katanya.
Nanti akan dibuat pos pantau di sejumlah titik rawan tawuran dan dipasangi kamera pengintai. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Sidang Perdana Praperadilan Nadiem Makarim Digelar, Orang Tua Turut Hadir
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Maarten Paes: Kami Ingin Membuat Indonesia Bangga
-
Kursi Parlemen DPRD DKI Jakarta Bisa Berkurang Karena Ini
-
Sekolah Hancur, Pengungsi Bertangan Kosong: UNRWA Rilis Bukti Baru Kekejaman di Gaza
-
Sekolah Internasional di Jakarta Utara Diteror Bom, Minta Tebusan 30 Ribu Dolar
-
Reformasi Polri Harus Dimulai Dari Pucuk Pimpinan